Struktur Pengurus Pusat Gerindra Dirombak, Posisi Sekjen Jadi Sorotan

Sabtu 02 Aug 2025 - 07:31 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Nopriadi

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dikabarkan mengalami perombakan signifikan. Salah satu perubahan yang mencuat adalah posisi Sekretaris Jenderal partai. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa jabatan strategis tersebut berpotensi berganti dari Ahmad Muzani ke Sugiono yang saat ini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.

Kabar ini muncul di tengah belum diumumkannya secara resmi susunan lengkap kepengurusan Gerindra pasca-Kongres Luar Biasa ke-VII yang digelar di Hambalang, Jawa Barat, pada Februari 2025. Dalam kongres itu, partai hanya menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina periode 2025–2030, sementara jabatan lainnya belum dipublikasikan secara terbuka.

Meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait, informasi internal menyebut bahwa struktur kepengurusan baru kemungkinan akan diumumkan dalam waktu dekat. Di tengah spekulasi tersebut, Ahmad Muzani disebut masih menjabat, namun belum memberikan kepastian mengenai status terkininya dalam struktur partai.

Nama Ahmad Muzani sudah lama melekat dalam kepengurusan inti Gerindra. Sejak ditunjuk sebagai sekretaris jenderal pada 2015, posisinya diperpanjang untuk periode 2020–2025. Sebelum aktif di politik, Muzani dikenal sebagai jurnalis. Kariernya di bidang media dimulai sejak akhir 1980-an dan berlangsung hingga menjelang akhir dekade 1990-an.

Setelah meninggalkan dunia jurnalistik, Muzani terjun ke dunia usaha. Ia sempat menjadi manajer di perusahaan kelapa sawit yang terafiliasi dengan keluarga Prabowo Subianto, sebelum akhirnya bergabung dengan Partai Gerindra pada 2009. Dalam perjalanan politiknya, Muzani beberapa kali terpilih menjadi anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Lampung I dan menduduki sejumlah posisi strategis di parlemen, termasuk sebagai Ketua Fraksi Gerindra dan anggota Komisi I serta Komisi II DPR.

Riwayat panjangnya dalam struktur dan pengambilan keputusan partai menjadikan nama Muzani salah satu tokoh sentral di tubuh Gerindra. Namun, dengan adanya dinamika internal yang terus berkembang, arah baru kepengurusan partai diperkirakan akan memberi pengaruh terhadap formasi elite partai ke depan.

- Struktur Pengurus Pusat Gerindra Dirombak, Posisi Sekjen Jadi Sorotan

Struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dikabarkan mengalami perombakan signifikan. Salah satu perubahan yang mencuat adalah posisi Sekretaris Jenderal partai. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa jabatan strategis tersebut berpotensi berganti dari Ahmad Muzani ke Sugiono yang saat ini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.

Kabar ini muncul di tengah belum diumumkannya secara resmi susunan lengkap kepengurusan Gerindra pasca-Kongres Luar Biasa ke-VII yang digelar di Hambalang, Jawa Barat, pada Februari 2025. Dalam kongres itu, partai hanya menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina periode 2025–2030, sementara jabatan lainnya belum dipublikasikan secara terbuka.

Meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait, informasi internal menyebut bahwa struktur kepengurusan baru kemungkinan akan diumumkan dalam waktu dekat. Di tengah spekulasi tersebut, Ahmad Muzani disebut masih menjabat, namun belum memberikan kepastian mengenai status terkininya dalam struktur partai.

Nama Ahmad Muzani sudah lama melekat dalam kepengurusan inti Gerindra. Sejak ditunjuk sebagai sekretaris jenderal pada 2015, posisinya diperpanjang untuk periode 2020–2025. Sebelum aktif di politik, Muzani dikenal sebagai jurnalis. Kariernya di bidang media dimulai sejak akhir 1980-an dan berlangsung hingga menjelang akhir dekade 1990-an.

Setelah meninggalkan dunia jurnalistik, Muzani terjun ke dunia usaha. Ia sempat menjadi manajer di perusahaan kelapa sawit yang terafiliasi dengan keluarga Prabowo Subianto, sebelum akhirnya bergabung dengan Partai Gerindra pada 2009. Dalam perjalanan politiknya, Muzani beberapa kali terpilih menjadi anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Lampung I dan menduduki sejumlah posisi strategis di parlemen, termasuk sebagai Ketua Fraksi Gerindra dan anggota Komisi I serta Komisi II DPR.

Riwayat panjangnya dalam struktur dan pengambilan keputusan partai menjadikan nama Muzani salah satu tokoh sentral di tubuh Gerindra. Namun, dengan adanya dinamika internal yang terus berkembang, arah baru kepengurusan partai diperkirakan akan memberi pengaruh terhadap formasi elite partai ke depan. (*)

Kategori :