Pembangunan RSUD Capai 92 Persen, Akses Jalan Jadi Sorotan Utama

PENINJAUAN_ BUPATI Dedi Irawan saat melakukan peninjauan pembangunan RSUD KH. Muhammad Thohir. Foto Dok --

PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) bergerak cepat menindaklanjuti permintaan Direktorat Jenderal (Ditjen) Kesehatan terkait permohonan peninjauan teknis lanjutan pada pembangunan akses jalan menuju RSUD KH. Muhammad Thohir yang dinilai memiliki potensi longsor.

Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan, minta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait segera melakukan langkah konkret dalam merespons kondisi tersebut.

Menurut Bupati, permintaan Ditjen Kesehatan harus segera ditindaklanjuti karena risiko longsor di area akses jalan berpotensi membahayakan pemukiman warga sekitar.

“Saya minta DPUPR dan OPD terkait untuk segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung. Peninjauan teknis lanjutan harus dilakukan secepatnya sebagai upaya mengurangi potensi kerugian dan ancaman keselamatan bagi masyarakat,” kata dia.

Dijelaskannya, dirinya telah melakukan peninjauan langsung di lokasi kegiatan pembangunan yang berada di RSUD KH. Muhammad Thohir. Ia menjelaskan bahwa kunjungan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari surat Ditjen Kesehatan mengenai kekhawatiran terjadinya longsor pada akses menuju rumah sakit.

“Peninjauan itu dilakukan untuk memastikan kondisi lapangan, mengingat akses jalan berpotensi mengalami longsor yang dapat membahayakan bangunan rumah warga sekitar,” jelasnya.

Sementara itu, dalam surat yang disampaikan Ditjen Kesehatan, terdapat tiga poin utama yang harus segera ditangani. Pertama, perlunya pengkajian teknis lanjutan bersama instansi terkait terhadap potensi longsor di area akses jalan.

Kedua, diperlukan langkah mitigasi baik secara struktural maupun nonstruktural untuk mencegah risiko longsor yang dapat mengancam keselamatan masyarakat. Dan ketiga, perlu dilakukan verifikasi serta penyelesaian status lahan yang belum dibebaskan agar proses pembangunan dapat berjalan sesuai ketentuan.

Menindaklanjuti poin-poin tersebut, Dedi Irawan memastikan, Pemkab Pesisir Barat segera melakukan koordinasi intensif dengan Pemprov Lampung. “Penanganan terhadap potensi longsor di sekitar wilayah RSUD KH. Muhammad Thohir harus cepat ditentukan dan segera dilaksanakan. Ini menyangkut keselamatan masyarakat dan keberlangsungan pembangunan fasilitas kesehatan yang sangat dibutuhkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dedi Irawan menjelaskan, pembangunan RSUD KH. Muhammad Thohir kini telah mencapai progres sekitar 92 persen. Ia menyampaikan bahwa PT. PP (Persero) Tbk selaku pelaksana proyek optimistis mampu menyelesaikan pembangunan sesuai kontrak dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).

“Kami memastikan seluruh proses dapat rampung tepat waktu demi menyediakan layanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan