RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Gelombang protes anti-perang menyambut kapal pesiar milik Israel yang hendak berlabuh di Pulau Kreta, Yunani, pada Selasa, 29 Juli 2025. Aksi tersebut menjadi yang ketiga kalinya terjadi di pulau-pulau Yunani dalam sepekan terakhir, sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina dan tuntutan untuk mengakhiri konflik di Gaza.
Di pelabuhan Agios Nikolaos, para demonstran yang terdiri dari aktivis lokal membentangkan bendera Palestina berukuran besar dan menyuarakan penolakan terhadap keberadaan kapal pesiar Crown Iris yang membawa wisatawan. Saat para penumpang turun untuk mengikuti kegiatan tur keliling pulau, suasana di sekitar pelabuhan memanas.
Aparat keamanan antihuru-hara dikerahkan untuk menjaga area dermaga dan membubarkan massa aksi. Ketegangan meningkat hingga berujung bentrokan, dan pihak kepolisian dilaporkan menggunakan semprotan merica untuk menghalau kerumunan. Empat orang diamankan dalam kejadian tersebut.
Satu hari sebelumnya, insiden serupa terjadi di Pulau Rhodes, Yunani bagian timur. Di lokasi itu, demonstrasi menentang agresi Israel terhadap Gaza juga berlangsung ketika kapal yang sama bersandar. Meski tak terjadi kekerasan, suasana tetap dijaga ketat oleh aparat keamanan.
Pada pekan sebelumnya, protes juga meletus saat Crown Iris berlabuh di Pulau Syros. Sekitar 150 orang melakukan aksi dengan membawa spanduk dan meneriakkan slogan yang menyoroti kondisi kemanusiaan di Gaza. Situasi yang memanas membuat kapal meninggalkan pulau lebih awal dari jadwal, dan seluruh penumpang tidak turun.
Perusahaan pelayaran Israel, Mano Cruise, yang mengoperasikan perjalanan tersebut, menyatakan telah mengubah rute wisata ke destinasi lain untuk menghindari potensi gangguan lanjutan. Insiden ini turut menarik perhatian pejabat tinggi Israel, termasuk Menteri Luar Negeri Gideon Saar yang menghubungi otoritas Yunani terkait situasi di Syros.
Kapal pesiar Crown Iris awalnya dijadwalkan singgah di beberapa pulau Aegean untuk kunjungan wisata singkat. Namun, penolakan publik terhadap kehadiran kapal yang berafiliasi dengan Israel memaksa perubahan rencana secara tiba-tiba.
Yunani sendiri menjadi destinasi favorit bagi wisatawan asal Israel, terutama selama musim panas. Selain kapal pesiar, konektivitas udara antara Tel Aviv dan berbagai pulau di Yunani juga tinggi, dengan penerbangan langsung dari bandara utama Israel menuju Athena dan sejumlah tujuan wisata lainnya. (*)
Kategori :