PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) memastikan seluruh proses penyaluran bantuan pangan beras di wilayah itu telah selesai dilaksanakan dengan lancar tanpa kendala berarti. Bantuan itu disalurkan langsung kepada masyarakat penerima melalui pemerintah pekon masing-masing.
Kabid Ketersediaan Pangan DKPP Pesbar, Redi Destian, mendampingi Kepala Dinas KPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan, distribusi bantuan beras itu telah menjangkau seluruh masyarakat sasaran sesuai dengan data yang tersedia.
“Penyaluran bantuan beras sudah tuntas. Semua masyarakat penerima manfaat telah menerima bantuan yang disalurkan melalui masing-masing pekon. Kami bersyukur pelaksanaan berjalan lancar,” kata dia.
Dijelaskannya, pihaknya memastikan tidak ditemukan adanya laporan beras dalam kondisi rusak, busuk, ataupun tidak layak konsumsi. Menurutnya, hasil pengecekan langsung di lapangan menunjukkan bahwa kualitas beras sangat baik dan layak dikonsumsi oleh masyarakat.
“Selama proses pengecekan, kami tidak menemukan adanya beras yang rusak atau tidak layak. Semua dalam kondisi bagus dan siap disalurkan,” jelasnya.
Meski demikian, dalam pelaksanaannya ditemukan beberapa data penerima bantuan yang tidak dapat ditemukan atau tidak valid. Namun, hal itu tidak mengganggu jalannya distribusi karena DKPP telah menyiapkan data cadangan sebagai solusi.
“Memang ada beberapa penerima yang tidak ditemukan atau tidak berada di tempat saat pembagian. Tapi, beras tetap disalurkan karena kami sudah menyiapkan data cadangan untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini,” ujarnya.
Dengan selesainya penyaluran bantuan beras ini, DKPP berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil.
“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan membantu masyarakat yang membutuhkan. Kami juga mengapresiasi kerja sama dari semua pihak, mulai dari pemerintah pekon hingga petugas lapangan yang telah bekerja maksimal,” pungkasnya. (yogi/*)