RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Warga Padukuhan Tanjung, Kalurahan Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak, Sleman, DIY, menemukan sebuah bom pesawat peninggalan era Perang Kemerdekaan. Bom berbobot sekitar 350 kilogram itu berhasil dimusnahkan oleh Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Satbrimob Polda DIY pada Selasa (12/8/2025) di wilayah Cangkringan.
Bom tersebut ditemukan pada Minggu (10/8/2025) malam saat warga menggali tanah untuk menanam pohon. Pemeriksaan awal menunjukkan bom termasuk Unexploded Ordnance (UXO) aktif, menyerupai bom pesawat era Perang Dunia II, berbentuk silinder dengan ujung meruncing dan sirip stabilizer di belakang, panjang sekitar 1,8 meter, dan sudah berkarat.
Setelah diidentifikasi, bom dipindahkan secara manual ke lokasi aman pada Senin (11/8/2025) dini hari untuk pemusnahan. Lokasi disposal dipilih di Padukuhan Besalen, Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, jauh dari pemukiman dan berada di kedalaman 30 meter di aliran anak Sungai Gendol, dengan kontur tanah tebing berpasir dan berbatu.
Meski prosedur keamanan sudah diterapkan, ledakan terdengar hingga radius 4 kilometer. Dentuman tersebut menyebabkan kerusakan ringan pada 12 rumah warga, termasuk genteng pecah, galvalum rusak, kaca retak, retakan tembok, seng rusak, dan pohon sengon tumbang. Pemerintah Kabupaten Sleman menjamin perbaikan seluruh kerusakan.
Serpihan logam bom menyebar hingga 200 meter dari titik ledakan, sementara efek gelombang kejut memotong pohon di radius 30–40 meter. Setelah pemusnahan, seluruh serpihan dibersihkan dan lokasi dinyatakan steril serta aman digunakan kembali oleh warga.
Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat insiden ini. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan benda mencurigakan yang diduga mengandung bahan peledak, dan tidak mencoba memindahkan atau menyentuhnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap sisa peninggalan perang yang masih berbahaya, terutama di wilayah dengan sejarah pertempuran pada masa kemerdekaan Indonesia.
Masyarakat diimbau tetap waspada dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menjaga keselamatan bersama, serta menghormati prosedur pemusnahan benda peledak yang dilakukan petugas profesional. (*)
Kategori :