Filipina Terima 5 Helikopter S-70i Black Hawk Baru

RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Angkatan Udara Filipina (PAF) secara resmi menerima lima helikopter baru tipe S-70i Black Hawk dalam upacara yang berlangsung di Hangar Haribon, Pangkalan Udara Clark, Mabalacat, Pampanga pada 13 Agustus 2025. Penyerahan helikopter ini disaksikan langsung oleh Panglima PAF, Letnan Jenderal Arthur Cordura.

Helikopter S-70i Black Hawk yang baru tiba ini sebenarnya mendarat di Filipina pada 15 Juli 2025 dan menjadi bagian dari kontrak pembelian 32 unit senilai PHP 32 miliar dengan produsen Polandia PZL Mielec. Pengadaan ini termasuk dalam Program Modernisasi Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) untuk meningkatkan kemampuan operasional armada udara.

Pengiriman lima unit terbaru ini mengikuti pengiriman sebelumnya, yaitu lima unit pada Juni 2024 dan lima unit lagi pada Desember 2024. Sebelum bergabung dengan armada, helikopter menjalani prosedur Pemeriksaan Teknis dan Penerimaan (TIA) yang ketat oleh Departemen Pertahanan Nasional (DND), AFP, dan PAF, guna memastikan kesesuaian dengan standar operasional dan keamanan.

S-70i Black Hawk akan dioperasikan oleh Skuadron Helikopter Taktis ke-205, yang berada di bawah Komando Mobilitas Udara. Helikopter ini dirancang untuk mendukung misi bantuan kemanusiaan, penanggulangan bencana, transportasi pasukan, pengangkutan kargo, dan operasi yang berhubungan dengan keamanan nasional Filipina.

Sejak 2020 hingga 2021, DND telah membeli 16 helikopter Black Hawk dari PZL Mielec melalui kontrak senilai PHP 11,5 miliar. Penambahan 32 unit ini secara signifikan memperkuat jangkauan operasional serta kapasitas armada udara Filipina, menegaskan komitmen negara itu terhadap modernisasi militer.

Kolonel Ma. Consuelo Castillo selaku juru bicara PAF menegaskan bahwa semua helikopter baru telah memenuhi standar kualitas dan kesiapan operasional. Proses pengujian dan penerimaan yang ketat memastikan helikopter mampu digunakan untuk berbagai misi kritis dan darurat.

Dengan armada Black Hawk yang semakin lengkap, PAF dapat meningkatkan kemampuan mobilitas udara dan respons cepat terhadap bencana maupun krisis keamanan. Modernisasi ini juga menandai kemajuan signifikan dalam program transformasi militer Filipina dalam beberapa tahun terakhir.

Pemerintah Filipina melalui Departemen Pertahanan berkomitmen untuk terus mendukung penguatan kapasitas pertahanan nasional, termasuk melalui pembelian alutsista modern dan pengembangan sumber daya manusia yang handal dalam mengoperasikan teknologi militer terkini. (*)