Bhayangkara FC Targetkan Menang Hadapi PSM Makassar

Sabtu 16 Aug 2025 - 18:40 WIB

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Bhayangkara FC menatap laga kandang perdana BRI Super League musim ini melawan PSM Makassar dengan target tiga poin, Sabtu (16/8) di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR, Wayhalim. 

Wakil Ketua PSSI Lampung, Yoga Swara, menyebut pertandingan ini sangat penting, bukan hanya bagi tim, tetapi juga bagi jutaan pecinta sepak bola di Lampung. 

“Seperti kita ketahui, pertandingan pertama BRI Super League kita kalah 1-0 dari Borneo. Tapi saya lihat di pertandingan pertama faktor keberuntungan, karena lebih dari empat kali shoot on target, tapi kipernya memang bagus,” ujarnya dalam program dialog Halo Lampung di Radar Lampung TV, Kamis (14/8) sore. 

Menurut Yoga, laga melawan PSM adalah “harga mati” karena dinanti oleh jutaan masyarakat Lampung. “Lawan PSM ini harga mati bagi saya karena laga ini ditunggu-tunggu 9,4 juta masyarakat Lampung. Ini bukti Lampung punya sepak bola yang kuat. Target kita jelas, tiga poin,” tegasnya.

Yoga menyampaikan bahwa Bhayangkara FC hingga kini masih menjalani latihan di PTIK Jakarta. “Bulan Agustus akhir, lapangan latihan sudah bisa digunakan. Tadi pagi para pemain juga sudah mendarat di Lampung untuk persiapan menghadapi laga kandang perdana,” katanya.

Dari sisi infrastruktur, Asprov PSSI bersama Bhayangkara FC dan Pemprov Lampung telah melakukan penutupan stadion sejak H-3 jelang laga.

“Biasanya masyarakat bisa jogging, tapi sekarang sudah ditutup. Tim kesehatan dan pengamanan sudah dipersiapkan untuk melawan PSM Makassar. Untuk infrastruktur, satu bulan sebelum pertandingan sudah diverifikasi PT LIB dan hasilnya 7,2 penilaian. Artinya stadion kita layak untuk pertandingan,” jelasnya.

Antusiasme penonton juga membludak. Yoga menyebut sebanyak 7.195 tiket yang disediakan ludes dalam 18 jam.

Yoga mengatakan memang kapasitas Stadion Sumpah Pemuda saat ini tidak cukup untuk menampung seluruh pecinta sepak bola di Lampung. Yoga mengatakan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal memikirkan untuk membangun stadion baru. 

“Tiket dibuka jam 10 malam dan langsung habis. Kita mencari solusi yang lebih baik. Bagaimana kita harus membangun stadion baru. Pak gubernur sudah mencari tahu syarat-syarat pembangunan stadion baru. Kalau Allah mengizinkan, Insya Allah dalam dua tahun lagi kita bisa mendapatkan stadion baru,” terangnya.

Koordinator Wilayah Elbhara, Iptu Rudy Prawira, selaku perwakilan koordinator suporter, memastikan dukungan penuh bagi Bhayangkara FC di laga kandang perdana. “Supporter kita ready mendukung Bhayangkara. Kita optimis di home pertama kita bisa merebut kemenangan. Kita semangat 45, tidak akan berhenti bernyanyi mendukung Bhayangkara,” ujarnya.

Rudy menjelaskan, suporter dari Bandar Lampung hingga kabupaten/kota sudah saling berkoordinasi. “Kita sudah saling kontak untuk persiapan tiket dan menyiapkan chant kemenangan buat Bhayangkara. Rencana awal kita siapkan koreo, tapi sifatnya surprise. Elbhara dari tribun Selatan sudah siapkan koreo,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa dukungan akan diberikan secara sportif. “Kita juga siapkan suporter agar tidak anarkis. Saya minta tidak ada gerakan tambahan. Kami pastikan PSM Makassar aman main di Lampung,” tegasnya.

Selain Bhayangkara FC, Lampung kini memiliki tim Liga 3 bernama Nusantara Lampung FC, yang sebelumnya adalah Nusantara United dari Boyolali. “Ini menjadi potensi bagi anak-anak Lampung agar bisa berkiprah di sepak bola nasional. Pak gubernur punya ide mendatangkan tim dari Boyolali, klub itu milik Gama Thohir. Keluarga Thohir adalah keluarga asli Lampung. Dengan hadirnya tim Liga 3 ini, harapannya kita punya wadah pembinaan,” papar Yoga.(*/rlmg)

Kategori :