Radja Nainggolan Sesali Tak Bela Timnas Indonesia
Radja Nainggolan Ditangkap Polisi,--
RADARLAMBARBACAKORAN.CO- Radja Nainggolan, pesepak bola keturunan Batak yang kini bermain untuk KSC Lokeren di Belgia, menyatakan penyesalannya karena tak sempat membela Timnas Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa penghargaan dan rasa hormat yang diterimanya di Indonesia jauh lebih besar dibanding di Belgia.
Pemain yang dijuluki Il Ninja itu menegaskan bahwa pilihannya bukan karena kebencian terhadap Belgia, melainkan karena apresiasi luar biasa dari publik Tanah Air. Radja menilai atmosfer sepak bola Indonesia sangat spesial, di mana pemain keturunan seperti Sandy Walsh dan Ragnar Oratmangoen mendapatkan penghormatan tinggi, sesuatu yang sulit ditemui di Eropa.
Kedekatan Radja dengan Indonesia semakin terasa setelah ia sempat memperkuat Bhayangkara FC pada musim 2023/2024. Meskipun hanya bermain enam bulan di Liga 1, pengalaman tersebut sangat berkesan dan membuatnya bangga memiliki darah Indonesia.
Pada November 2023, Radja resmi bergabung dengan Bhayangkara FC untuk menyelesaikan musim 2023/2024, sebelum akhirnya pada Januari 2025 menandatangani kontrak dengan KSC Lokeren‑Temse, klub yang bermain di divisi kedua Belgia (Challenger Pro League).
Radja lahir dari ayah Batak, Marianus Nainggolan, dan ibu Belgia, Lizy Bogaerts. Garis keturunan dari ayahnya membuat Radja memiliki darah Indonesia, yang menjadi salah satu alasan kedekatannya dengan sepak bola Tanah Air.