RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung meriah di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8). Presiden Prabowo Subianto bersama jajaran pejabat negara dan masyarakat menyaksikan langsung pertunjukan spektakuler dari tim aerobatik TNI Angkatan Udara, The Jupiters, serta parade jet tempur yang membombardir langit istana.
Pertunjukan diawali dari landasan pacu dengan aksi marshaller yang memandu pesawat menggunakan gerakan khas pacu jalur, tarian tradisional Riau yang kini mendunia. Momen tersebut memancing sorak-sorai penonton sebelum rangkaian pesawat F16 Fighting Falcon, T-50i Golden Eagle, dan Hawk 100/200 lepas landas untuk melakukan fly pass.
Pesawat F16 kemudian melintas di atas istana dengan formasi angka 80, simbol perayaan usia kemerdekaan Indonesia. Atraksi berlanjut dengan manuver Merah Putih Burst dari delapan pesawat The Jupiters yang menyemburkan asap merah putih, menciptakan pemandangan dramatis di langit Jakarta.
Tidak berhenti di sana, The Jupiters mempersembahkan manuver snake loop hingga bomb burst, yang menggambarkan kekuatan dan ketangkasan para penerbang TNI AU. Sementara itu, salah satu unit F16 melakukan simulasi serangan udara dengan manuver cepat layaknya menjatuhkan bom, yang memukau ribuan pasang mata.
Presiden Prabowo dan para tamu undangan menyambut manuver spektakuler tersebut dengan antusias. Wajah ceria Presiden yang melambaikan tangan menjadi simbol kebanggaan atas profesionalisme para penerbang Indonesia.
Selain atraksi udara, panggung budaya di istana juga menghadirkan pertunjukan kolosal bertajuk Bhinneka Tunggal Ika yang menampilkan kekayaan budaya Nusantara. Tarian tradisional, atraksi pencak silat oleh aktor sekaligus pesilat Iko Uwais, hingga penampilan musik ikut menghidupkan suasana.
Fenomena populer pun turut dihadirkan, mulai dari joget Tabola Bale hingga tarian pacu jalur yang sempat viral. Penyanyi asal NTT, Silet Open Up, ikut memeriahkan perayaan dengan lagu yang membuat seluruh hadirin bergoyang bersama.
HUT RI ke-80 di Istana Merdeka tahun ini tidak hanya menjadi upacara kenegaraan, melainkan pesta kebangsaan yang memadukan kemegahan militer dengan kearifan budaya bangsa.(*)