RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Real Madrid dikabarkan tengah menyusun strategi besar untuk mendatangkan striker andalan Manchester City, Erling Haaland, di bursa transfer musim panas 2025. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah pertukaran pemain antara Haaland dan Vinicius Junior, winger andalan Madrid yang masa depannya masih belum pasti.
Meski Vinicius pernah menjadi salah satu pemain kunci di lini serang Madrid, performanya belakangan ini dianggap menurun. Hal ini terjadi setelah ia gagal meraih Ballon d’Or, dan meski menunjukkan sedikit peningkatan di bawah pelatih baru Xabi Alonso, ketajamannya di lini depan masih belum kembali seperti sebelumnya.
Di sisi lain, pembicaraan perpanjangan kontrak Vinicius dengan Madrid juga menemui jalan buntu. Dengan sisa kontrak dua tahun dan tuntutan gaji tinggi, manajemen klub mulai mempertimbangkan opsi menjualnya. Florentino Perez, presiden klub, melihat peluang besar untuk menukar Vinicius dengan Haaland sebagai solusi ideal.
Perez sendiri sudah lama memimpikan lini depan Madrid diisi oleh duet Kylian Mbappe dan Erling Haaland. Ia yakin kombinasi dua pemain ini dapat menguasai panggung sepak bola dunia selama dekade ke depan. Apalagi, Haaland sendiri diketahui punya ketertarikan untuk bermain di Santiago Bernabeu.
Meski Haaland masih terikat kontrak panjang dengan Manchester City hingga 2034, peluang untuk pindah tetap terbuka. City sadar bahwa mempertahankan pemain yang ingin hengkang bukanlah keputusan bijak, dan opsi pertukaran dengan Vinicius dianggap bisa menguntungkan kedua pihak.
Selain itu, Vinicius juga dikabarkan telah mengadakan pembicaraan informal dengan pihak Manchester City. Klub Inggris lain seperti Arsenal dan Chelsea juga menunjukkan minat terhadap sang winger, menjadikan persaingan untuk merekrutnya semakin ketat.
Tak hanya Vinicius, nama Rodrygo Goes juga masuk dalam daftar pemain yang mungkin dikorbankan demi mendatangkan Haaland. Real Madrid disebut siap menjualnya di angka 100-120 juta euro untuk membantu menutup biaya transfer Haaland yang diperkirakan mencapai 170 juta euro plus gaji tinggi.
Kehadiran Mbappe semakin membuat posisi Rodrygo terancam. Meski telah memberi kontribusi besar sejak debutnya pada 2019, kesempatan bermain Rodrygo bisa menurun drastis, membuat penjualan menjadi langkah strategis.