Kebangkitan Aprilia: Tantang Dominasi Ducati di MotoGP

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Aprilia semakin menunjukkan taringnya sebagai salah satu pesaing utama Ducati di ajang MotoGP 2026. Setelah melalui musim 2025 dengan peningkatan performa signifikan dan kemenangan penting di beberapa seri, tim asal Noale, Italia, kini dianggap siap menembus papan atas kejuaraan dunia.

 

Peran Fabiano Sterlacchini, yang menjabat sebagai Direktur Teknis sejak akhir 2024, menjadi faktor kunci dalam kebangkitan Aprilia. Mantan insinyur KTM itu menggantikan Romano Albesiano yang hijrah ke Honda. Di bawah arahannya, Aprilia tampil lebih kompetitif dan konsisten sepanjang musim.

 

Sterlacchini sukses membawa motor RS-GP mengalami peningkatan besar. Hasilnya, Aprilia menorehkan kemenangan di Grand Prix Australia dan Grand Prix Inggris 2025. CEO Aprilia, Massimo Rivola, menilai keberhasilan ini merupakan buah kerja keras seluruh tim, baik di markas Noale maupun di lintasan balap.

 

Rivola menegaskan bahwa pencapaian tersebut tidak datang dari satu sosok saja. Ia memuji kolaborasi erat antara tim teknik dan kru balapan yang berhasil menerapkan arah pengembangan yang jelas. Menurutnya, peningkatan performa di level MotoGP tidak pernah berhenti, dan Aprilia masih memiliki ruang besar untuk berkembang.

 

Musim 2025 juga sempat diwarnai tantangan berat. Aprilia menghadapi masalah cedera pembalap serta sengketa kontrak dengan Jorge Martin, juara dunia MotoGP 2024. Meski begitu, tim berhasil bangkit di paruh kedua musim dengan performa stabil. Selain dua kemenangan utama, Aprilia mencatatkan enam podium tambahan berkat kontribusi tim satelit Trackhouse Racing.

 

Rivola menyebut hasil tersebut menjadi sinyal kuat bahwa Aprilia kini berada di level yang sejajar dengan Ducati. Ia menegaskan, target tim ke depan bukan hanya sekadar memenangi satu atau dua balapan, melainkan bersaing penuh dalam perebutan gelar juara dunia.

 

Menatap musim MotoGP 2026, Aprilia akan kembali diperkuat Jorge Martin yang siap tampil setelah pulih dari cedera panjang. Rivola optimistis Martin akan tampil lebih matang berkat program pramusim yang lebih baik, ditambah pengalaman penuh dari rekan setimnya, Marco.