Frank de Boer Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia
Frank de Boer Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Nama Frank de Boer, legenda Ajax Amsterdam sekaligus mantan pelatih Timnas Belanda, dikabarkan masuk dalam daftar kandidat pelatih baru Timnas Indonesia. Spekulasi ini muncul setelah unggahan Kepala Pemandu Bakat Garuda, Simon Tahamata, memicu tanda tanya besar di kalangan pecinta sepak bola nasional.
Simon Tahamata diketahui membagikan foto kebersamaannya dengan Frank de Boer dan Archil Arveladze pada Senin (20/10/2025). Unggahan tersebut memang sederhana tanpa keterangan apa pun, namun publik langsung berspekulasi bahwa ada pembicaraan serius terkait kemungkinan de Boer menjadi pelatih baru Indonesia.
Hubungan keduanya memang cukup dekat. Simon Tahamata dan Frank de Boer sama-sama merupakan legenda Ajax Amsterdam, meski berasal dari generasi berbeda. Selain itu, de Boer juga dikenal bersahabat dengan mantan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang sama-sama pernah memperkuat Ajax Amsterdam dan FC Barcelona pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an.
De Boer yang kini berusia 55 tahun sedang tidak terikat kontrak setelah terakhir kali melatih Al-Jazira pada 2023. Kondisi ini membuat peluang PSSI untuk merekrutnya terbuka lebar, terlebih statusnya yang saat ini free agent bisa menjadi keuntungan besar dari sisi finansial.
Sosok Frank de Boer tentu bukan nama sembarangan. Ia dikenal sebagai pelatih sarat pengalaman dengan rekam jejak mentereng bersama Ajax Amsterdam, tempat ia mempersembahkan empat gelar juara Eredivisie berturut-turut (2010–2014) dan Dutch Super Cup 2013/2014. Atas prestasi itu, ia dua kali dinobatkan sebagai Manager of the Year Eredivisie pada musim 2012/2013 dan 2013/2014.
Selain sukses di Belanda, de Boer juga memiliki pengalaman melatih di berbagai negara. Ia pernah menangani Inter Milan, Crystal Palace, Atlanta United FC, dan Al-Jazira. Saat di Atlanta United, ia berhasil membawa tim asal Amerika Serikat itu meraih dua trofi, yakni US Open Cup dan Campeons Cup 2019.
Menariknya, hubungan de Boer dengan Erick Thohir, Ketua Umum PSSI saat ini, sudah terjalin sejak lama. Erick pernah merekrutnya saat menjabat sebagai presiden Inter Milan pada 2016, meski kala itu kiprah de Boer berakhir cepat setelah hanya bertahan empat bulan.