BALIKBUKIT – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Barat diminta untuk menjadikan nilai BerAKHLAK sebagai pedoman utama dalam bekerja. Pesan itu disampaikan Plt. Kepala Kankemenag Lambar, H. Miftahus Surur, S.Ag., M.Si, dalam pembinaan ASN yang berlangsung di aula kantor setempat belum lama ini.
Menurutnya, ASN bukan hanya pelaksana administrasi, tetapi juga ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, orientasi pelayanan yang berintegritas, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif mutlak diterapkan.
“ASN harus memahami betul tupoksi masing-masing. Tanpa itu, mustahil kita bisa memberikan pelayanan publik yang optimal. Profesionalisme hanya lahir jika ASN terus meningkatkan kapasitas diri dan menjaga integritas,” tegas Miftahus.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan. Dengan begitu, kinerja ASN dapat terus berkembang seiring dengan tuntutan zaman.
Selain itu, Miftahus mengingatkan agar setiap ASN menanamkan kesadaran bahwa jabatan adalah amanah, bukan sekadar rutinitas. “Masyarakat menaruh harapan besar pada Kemenag. ASN harus hadir dengan sikap Bangga Melayani Bangsa, bukan mencari kenyamanan pribadi,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Cabang BRI Lampung Barat, Ari Apriansyah, mendorong sinergi antara ASN Kemenag dan BRI dalam hal pengelolaan keuangan.
“Selain layanan perbankan, kami siap memberikan edukasi keuangan bagi ASN. Tujuannya agar pengelolaan keuangan pribadi maupun kelembagaan bisa lebih profesional,” jelas Ari.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab. Para ASN memanfaatkan forum tersebut untuk menggali solusi atas kendala yang mereka hadapi sehari-hari.
Miftahus berharap, pembinaan tidak berhenti pada seremoni, melainkan benar-benar melahirkan perubahan nyata. “ASN Kemenag harus menjadi teladan pelayanan yang bersih, profesional, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat,” pungkasnya.(edi/*)