BALIKBUKIT - Dalam rangka mendukung sekolah kopi di Pekon Sukajaya Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat, Pemerintah Daerah melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) tahun ini akan menambah sarana atau fasilitas umum berupa mushola.
”Tahun ini kita akan membangun fasilitas umum berupa mushola di Sekolah Kopi dan anggarannya bersumber dari APBD Lampung Barat tahun 2024,” ungkap Kepala Disbunnak Yudha Setiawan, S.I.P, kemarin.
Dijelaskannya, pemerintah daerah secara bertahap telah menyediakan sarana dan prasarana di Sekolah Kopi, seperti halnya sarana meubelir, kedai, gazebo, aula, Guest House, nomenklatur, alat proyektor, peralatan seduh kopi dan talud serta pembangunan jalan.
”Untuk fasilitas di Sekolah Kopi saat ini sebenarnya belum lengkap. Jika ingin lengkap harus ditambah seperti rumah jaga, ruang/rumah pojok literasi, rumah mesin rosting, vidiotron serta pondok inap untuk peserta pelatihan,” kata dia.
Manfaat pembangunan sekolah kopi, lanjut Yudha, selain sebagai upaya peningkatan pengetahuan petani kopi, juga sebagai upaya untuk menggerakan pariwisata perkebunan kopi, serta pusat informasi kopi robusta Lampung Barat.
”Jadi sekolah kopi ini bukan hanya tempat pelatihan bagi petani dan remaja, akan tetapi banyak yang diharapkan dengan adanya keberadaan sekolah kopi. Artinya memiliki banyak manfaat baik dari segi perekonomian maupun kesejahteraan petani,” ujar dia
Masih kata dia, keberadaan sekolah kopi bukan hanya semata-mata hanya sebagai tempat pelatihan petani dan masyarakat saja akan tetapi sebagai etalase kopi robusta di Kabupaten Lampung Barat, terlebih Kabupaten Lampung Barat merupakan daerah penghasil kopi robusta terbesar di Provinsi Lampung.
”Dengan adanya sekolah kopi ini diharapkan menjadi pusat penelitian, pelatihan, dan edukasi komoditas kopi dan juga diharapkan menjadi sarana promosi kopi dan turunannya, serta mengembangkan potensi pariwisata guna mewujudkan kesejahteraan petani dan penggiat kopi di Kabupaten Lampung Barat,” pungkasnya. (*)