Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 53 Warga Palestina

Senin 15 Sep 2025 - 15:00 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Nopriadi

RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Serangan udara terbaru Israel ke Jalur Gaza kembali menewaskan sedikitnya 53 warga Palestina pada Minggu (14/9/2025). Sebanyak 35 korban tewas berasal dari Kota Gaza, sementara rudal juga menghancurkan 16 bangunan, termasuk tiga menara hunian.

 

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan dua warga meninggal akibat kekurangan gizi, menambah jumlah korban kelaparan sejak perang pecah menjadi 422 orang.

 

Salah satu serangan terbesar menargetkan Menara Al-Kawthar di lingkungan Remal selatan. Setelah peringatan singkat, rudal menghancurkan gedung tersebut dan memaksa puluhan ribu warga kembali mengungsi. Kantor Media Pemerintah di Gaza mengecam serangan sistematis terhadap bangunan sipil, termasuk sekolah, masjid, rumah sakit, hingga markas organisasi kemanusiaan.

 

PBB juga tak luput dari dampak. Kepala UNRWA Philippe Lazzarini mengungkap, sepuluh fasilitas badan tersebut—termasuk sekolah dan klinik—dihantam dalam empat hari terakhir. Ia menegaskan tidak ada tempat aman di Gaza.

 

Ribuan warga bergerak menuju al-Mawasi, zona yang disebut Israel aman, namun tetap diserang. Para pengungsi mengaku kesulitan air, makanan, dan tempat berlindung. UNICEF memperingatkan kondisi semakin memburuk, dengan kamp penuh sesak dan minim layanan dasar.

 

Sementara itu, serangan Israel di Doha, Qatar, yang menewaskan lima anggota Hamas dan seorang petugas keamanan lokal, memicu kecaman keras negara-negara Arab. Dalam rancangan resolusi KTT darurat, Israel dituduh melakukan genosida, pembersihan etnis, dan pengepungan yang mengancam stabilitas kawasan.

 

Qatar menyebut serangan itu sebagai tindakan barbar, sementara Liga Arab menegaskan negara-negara Arab dan Islam harus menuntut pertanggungjawaban Israel atas kejahatan perang. (*)

Kategori :