RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Israel melancarkan serangan besar-besaran ke Jalur Gaza pada Selasa (16/9), hanya beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio memberikan dukungan penuh kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pertemuan di Yerusalem.
Sejumlah wilayah Gaza dilaporkan rata dengan tanah, dan banyak warga sipil terjebak di bawah reruntuhan bangunan. Badan pertahanan sipil Gaza menyebut jumlah korban tewas dan luka akan terus bertambah seiring berlanjutnya serangan.
Data sementara menunjukkan sedikitnya 49 orang tewas akibat bombardir yang dimulai sejak Senin. Serangan tidak hanya menyasar Gaza City sebagai kota terbesar di jalur tersebut, tetapi juga Khan Younis di bagian selatan.
PBB memperingatkan dampak mengerikan dari operasi militer Israel, terutama karena jutaan warga Gaza tengah menghadapi ancaman kelaparan. Namun, Israel kerap membantah laporan krisis pangan di wilayah itu.
Kunjungan Rubio ke Israel dilakukan usai serangan Negeri Zionis ke Qatar dengan target kepala negosiator Hamas, Khalil al-Hayya. Langkah tersebut memicu kemarahan Qatar yang berencana menggugat Netanyahu ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC). (*)