BALIKBUKIT - UPT Puskesmas Liwa, Kecamatan Balikbukit Kabupaten Lampung Barat mengingatkan orang tua agar membawa anak balitanya ke fasilitas kesehatan baik Puskesmas atau Posyandu untuk mendapat asupan vitamin A
Hal demikian disampaikan Kepala UPT Puskesmas Liwa Harjunadi ditengah berlangsungnya pelayanan posyandu di setiap pekon pada peringatan bulan vitamin A yang dilaksanakan setiap bulan Februari dan Agustus.
“Kepada orang tua, terutama ibu-ibu, bulan Februari dan Agustus adalah bulan vitamin A bagi balita. Sehingga kita ingatkan kepada orang tua agar jangan lupa ya segera bawa putra-putrinya ke puskesmas, posyandu, atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan kapsul vitamin A secara gratis,” ucap Harjun
Dihadapan ibu-ibu yang hadir, ia menjelaskan, masa balita merupakan masa yang paling penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Sehingag pada masa ini perlu asupan vitamin A dengan jumlah yang cukup.
“Kita juga meminta seluruh kader posyandu untuk terus aktif melakukan sosialisasi dan mengajak warga untuk menyukseskan program ini. Karena kesehatan balita adalah investasi bagi sumberdaya manusia kita di masa depan,” tambahnya.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa pemberian vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, mengurangi risiko kelainan pada mata, serta mencegah kebutaan. Vitamin A juga meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap penyakit seperti, campak, diare, dan infeksi saluran pencernaan akut.
“Selain itu, vitamin A juga bermanfaat untuk membantu proses pertumbuhan anak sehingga mencegah anak menjadi stunting. Orang tua harus segera membawa balitanya ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan vitamin A,” pintanya
Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap cakupan pemberian vitamin A di Kecamatan Balikbukit dapat sesuai target. Sehingga anak-anak tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas. “Pemberian vitamin A merupakan bagian dari upaya membangun SDM yang sehat. Dengan rutin mendapat vitamin A setiap Februari dan Agustus, diharapkan nantinya anak-anak di Balikbukit tumbuh menjadi insan yang sehat, cerdas, dan bebas stunting,” pungkasnya. (*)