RADARLAMBARBACAKORAN.CO– Senator Amerika Serikat Bernie Sanders untuk pertama kalinya menyatakan bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Ia menilai langkah Israel bukan lagi sekadar membela diri, melainkan perang habis-habisan terhadap rakyat Palestina.
Pernyataan itu muncul sehari setelah Komisi Penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa merilis laporan yang menyebut tindakan Israel memenuhi empat dari lima kriteria genosida berdasarkan Konvensi Genosida. Data korban menunjukkan lebih dari 65.000 warga Palestina tewas dan 164.000 terluka, dengan mayoritas adalah warga sipil.
Sanders juga menyoroti pernyataan pejabat Israel yang bernada dehumanisasi terhadap warga Palestina, termasuk janji menghancurkan Gaza secara total. Meski mengakui Israel berhak membela diri setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, ia menilai respons yang dilakukan telah menyasar seluruh populasi Gaza.
Politikus keturunan Yahudi itu menyerukan agar Amerika Serikat menghentikan dukungan militer bagi Israel dan mendorong gencatan senjata segera. Ia menekankan pentingnya bantuan kemanusiaan berskala besar yang difasilitasi PBB serta langkah awal menuju pembentukan negara Palestina.
Pernyataan Sanders membuatnya bergabung dengan daftar kecil anggota parlemen AS yang menggunakan istilah genosida, di antaranya Alexandria Ocasio-Cortez, Rashida Tlaib, dan Becca Balint. Namun, dari total 535 anggota Kongres, baru sekitar 20 yang mengakui hal serupa.
Sikap ini menambah tekanan terhadap kebijakan Amerika Serikat yang selama ini dikenal pro-Israel. Sementara sebagian senator Demokrat mulai mendukung penghentian pasokan senjata ke Israel, pemerintahan Trump justru tetap menyatakan dukungan penuh.
Sanders menegaskan bahwa istilah genosida lahir dari tragedi Holocaust, dan mengingatkan dunia bahwa tanpa pertanggungjawaban, kejahatan serupa bisa terulang. (*)