Dinas PUPR Lambar Upayakan Tanggap Darurat Tangani Putusnya Akses Way Robok Seranggas

Kondisi jalan tanjakan Wayrobok di Lingkungan Seranggas Kelurahan Pasarliwa putus total. Foto Edi Prasetya--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengupayakan angkah tanggap darurat menyikapi bencana jalan amblas di jalur lingkar Kecamatan, tepatnya di tanjakan Way Robok, Lingkungan Seranggas, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit.
Plt Kepala Dinas PUPR Lampung Barat, Mia Miranda, S.T, mengatakan pihaknya sudah menutup akses jalan dari arah Pasar Liwa maupun Sukau untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Pasalnya, kondisi amblas terus meluas dan kini badan jalan sudah putus total.
“Sejak kejadian kemarin sore, jalur sudah kami tutup total bersama pihak kepolisian. Langkah selanjutnya kami segera mendatangkan alat berat untuk melakukan penanganan tanggap darurat,” jelas Mia, Sabtu (20/9/2025).
Menurut Mia, pekerjaan prioritas saat ini adalah mengupayakan aliran Sungai Way Robok tidak terus tergenang. Pasalnya, gorong-gorong besar yang berada tepat di bawah jalan amblas mengalami kerusakan sehingga menimbulkan genangan.
“Kondisi gorong-gorong sekarang tersumbat dan air Sungai Way Robok menggenang, kalau meluap dampaknya bisa semakin parah, terutama bagi jalan. Jadi ini yang harus kita tangani secepat mungkin,” kata dia.
Mia menambahkan, upaya menghadirkan alat berat terus dilakukan agar material longsor yang menutup jalur air bisa segera dibersihkan. Setelah penanganan darurat selesai, pihaknya akan melakukan kajian teknis menyeluruh untuk menentukan model perbaikan permanen.
“Untuk jangka panjang, kita akan lakukan kajian agar perbaikan permanen benar-benar sesuai kondisi lapangan. Tapi untuk sekarang, yang paling penting adalah bagaimana arus sungai kembali lancar agar tidak menimbulkan bencana susulan,” tegasnya.
Dinas PUPR juga meminta masyarakat untuk bersabar dan menggunakan jalur alternatif sementara waktu. Pemerintah daerah, kata Mia, bersama pihak kepolisian dan BPBD, terus berkoordinasi agar akses warga tetap terjaga meski jalur Seranggas ditutup total.
“Kami memahami ini akses vital bagi masyarakat. Namun keselamatan harus menjadi prioritas. Jadi mohon masyarakat berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan,” pungkasnya.(*)