RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO– AC Milan tampil dominan saat menjamu Lecce dalam babak 32 besar Coppa Italia 2025-2026 di Stadion San Siro, Selasa (23/9/2025) malam. Rossoneri mengunci kemenangan 3-0 dengan gol dari Christopher Nkunku, Santiago Gimenez, dan Christian Pulisic. Kemenangan ini memastikan langkah Milan ke babak 16 besar, di mana mereka akan berhadapan dengan Lazio di Stadion Olimpico.
Sejak awal pertandingan, Milan langsung menekan pertahanan Lecce. Pada menit kedua, Gimenez sudah mencoba peruntungannya namun belum berbuah gol. Tekanan semakin berat untuk Lecce setelah bek mereka, Jamil Siebert, diusir wasit pada menit ke-18 akibat pelanggaran keras yang dikonfirmasi VAR. Dengan keunggulan jumlah pemain, Milan mampu memanfaatkan peluang dua menit kemudian lewat gol pertama Gimenez yang menyambar bola umpan Davide Bartesaghi.
Memasuki babak kedua, dominasi Milan semakin nyata. Nkunku menggandakan skor pada menit ke-51 melalui tendangan akrobatik memanfaatkan umpan dari Alexis Saelemaekers. Tak lama kemudian, Christian Pulisic menutup pesta gol dengan memaksimalkan umpan tarik dari Youssouf Fofana pada menit ke-64. Skor 3-0 bertahan hingga laga usai.
Pelatih Marco Landucci yang menggantikan Massimiliano Allegri yang menjalani skorsing merasa Milan sebenarnya bisa tampil lebih tajam di babak pertama. Landucci mengakui Gimenez tampil bagus dan golnya menjadi hal positif. Meskipun sempat lambat di awal, Milan bermain lebih baik di babak kedua dan sangat diuntungkan dengan kartu merah Lecce.
Landucci menegaskan bahwa Milan mengambil pendekatan satu pertandingan dalam satu waktu dan menolak terburu-buru menargetkan hasil besar di awal musim. Ia memuji semangat kerja keras tim dan atmosfer yang positif di dalam skuad, namun tetap menekankan perlunya fokus dan pengembangan berkelanjutan.
Selanjutnya, Milan bersiap menghadapi laga berat kontra Napoli di lanjutan Serie A akhir pekan ini. Landucci menilai Napoli sebagai lawan kuat dan pertandingan ini menjadi tantangan yang dinantikan banyak pemain. Dia juga menyebutkan pentingnya kehadiran Allegri di samping tim meskipun harus absen dari bangku pelatih karena skorsing.(*)