Abaikan Larangan, Masih Banyak Mobil Nekat Melintas di Jalan Seranggas

MASIH NEKAT_ Meski sudah diberi peringatan keras agar tidak melintas, masih banyak kendaraan R4 yang nekat menerobos jalur darurat di ruas Seranggas, Kelurahan Pasar Liwa meski akhirnya putar balik.--

BALIKBUKIT - Meski sudah diberi peringatan keras agar tidak melintas, masih banyak kendaraan roda empat (R4) maupun roda enam (R6) yang nekat menerobos jalur darurat di ruas Seranggas, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat. Kondisi itu kembali menimbulkan insiden kendaraan terjebak di lokasi jalan amblas.

Jalur Seranggas sebelumnya mengalami kerusakan berat akibat longsor, sehingga hanya dibuka sementara khusus untuk kendaraan roda dua. Untuk sementara, jalur alternatif bagi kendaraan besar sudah disosialisasikan, termasuk larangan bagi mobil pribadi, pikap, maupun truk untuk melintas.

Namun kenyataan di lapangan berbeda. Sejumlah pengendara tetap memaksakan diri melewati jalan darurat yang sebenarnya belum layak dilalui kendaraan R4 dan R6. Akibatnya, tak sedikit yang harus menerima konsekuensi terjebak, tersangkut, atau bahkan tergelincir karena kontur jalan yang labil dan curam.

Kapolsek Balikbukit, Iptu Sabtudin, mengungkapkan keprihatinannya atas sikap banyak pengendara yang masih mengabaikan imbauan petugas. “Kami sudah berulang kali mengimbau, bahkan memasang tanda larangan. Jalur Seranggas hanya dibuka untuk roda dua. Tapi tetap saja ada yang ngeyel, akhirnya terjebak dan membahayakan keselamatan mereka sendiri,” tegasnya.

Ia menjelaskan, jalur yang longsor itu tidak memiliki daya dukung yang cukup untuk menahan beban kendaraan besar. Talud dan badan jalan belum sepenuhnya stabil, sehingga setiap kendaraan yang melintas berpotensi memicu amblas susulan.

“Ingat, ini jalan darurat, bukan jalan normal. Kami mohon kesadaran masyarakat. Jangan hanya karena ingin cepat, malah mempertaruhkan nyawa,” tambah dia.

Aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat saat ini masih berjibaku untuk menata jalur darurat sambil menunggu penanganan permanen oleh pemerintah.

Sabtudin kembali menegaskan bahwa pihaknya siap melakukan penindakan persuasif apabila masih ada kendaraan nekat yang mencoba masuk jalur tersebut. “Fokus kami adalah keselamatan warga. Jika diperlukan, kami akan melakukan penjagaan intensif di titik-titik rawan agar tidak ada lagi yang memaksa melintas,” ujar dia.

Pihak kepolisian berharap seluruh pengguna jalan dapat mematuhi aturan demi mencegah terjadinya kecelakaan maupun kerusakan lebih parah pada jalur Seranggas. (edi/lusiana)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan