BVBALIKBUKIT – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lampung Barat dipastikan makin aman. Dinas Kesehatan resmi menerbitkan Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS) untuk dapur MBG di Kecamatan Balikbukit.
Dapur ini menjadi yang pertama di Lambar yang memenuhi standar kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan, dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., menegaskan penerbitan SLHS adalah bentuk komitmen pemkab menjaga keamanan pangan siswa penerima MBG.
Langkah ini juga menindaklanjuti arahan Menko Pangan Zulkifli Hasan agar semua dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memiliki SLHS. “Sertifikasi ini penting untuk mengantisipasi risiko, terutama maraknya kasus keracunan siswa di beberapa daerah,” jelasnya.
Menurut Dinkes, hingga kini tidak ada laporan siswa di Lambar yang terdampak MBG. Proses verifikasi SLHS dilakukan ketat, mulai dari pemeriksaan kebersihan dapur, peralatan, penyimpanan bahan baku, hingga penyajian makanan.
Sebelum mengajukan izin, penanggung jawab dapur MBG wajib mengikuti pelatihan penjamah makanan. Materinya mencakup cara mengolah bahan makanan higienis, memilih bahan aman, serta mengelola limbah dapur.
Jika seluruh syarat lengkap, sertifikat bisa terbit dalam satu hari. Salah satu dapur MBG di Liwa sudah mengantongi SLHS. Ke depan, Dinkes akan terus melakukan monitoring dan menargetkan seluruh dapur MBG di tiap kecamatan memiliki sertifikasi.
“Dengan SLHS, orang tua tidak perlu khawatir. Makanan yang dikonsumsi anak-anak sudah dipastikan higienis dan aman,” tegas Widyatmoko.
Alur pengajuan SLHS dilakukan secara digital melalui OSS. Mulai dari registrasi akun, pengisian data, pengajuan, verifikasi, hingga pemeriksaan lapangan. Jika lolos, sertifikat resmi diterbitkan. (lusiana)