RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Di wilayah selatan Kabupaten Garut tersimpan sebuah panorama alam yang belakangan semakin menarik perhatian wisatawan. Daerah yang sejak lama dikenal dengan udara pegunungannya yang sejuk ini ternyata memiliki banyak air terjun dengan karakteristik berbeda-beda.
Di antara deretan curug tersebut, Curug Batu Nyusun menjadi salah satu destinasi yang menonjol karena memiliki dinding tebing berlapis yang jarang ditemukan di tempat lain. Keistimewaan Curug Batu Nyusun tampak jelas pada formasi tebingnya yang sekilas menyerupai tumpukan batu yang tersusun secara teratur.
Bentuk berlapis-lapis ini memberi kesan seolah-olah batu-batu tersebut disusun oleh tangan manusia, padahal seluruhnya merupakan hasil proses geologi alami. Ketika musim kemarau tiba, air yang mengalir di permukaan tebing tidak jatuh deras, melainkan mengalir lembut mengikuti lekukan batu. Aliran air tipis yang menapaki permukaan tebing itulah yang membuat curug ini tampak semakin memikat saat debit air menurun.
Lokasinya berada di kawasan Pangrumasan, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dari pusat Kota Garut, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar tiga jam dengan jarak kurang lebih 73 kilometer. Waktu tempuhnya tidak jauh berbeda bagi wisatawan dari Tasikmalaya yang berjarak sekitar 72 kilometer.
Walaupun berada cukup jauh dari pusat kota, perjalanan menuju curug ini menawarkan pemandangan perbukitan, hamparan sawah, dan suasana pedesaan yang masih sangat alami. Untuk memasuki area air terjun, pengunjung hanya perlu mengeluarkan biaya tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang. Harga tersebut berlaku setiap hari, tanpa perbedaan tarif antara hari kerja maupun akhir pekan.
Curug Batu Nyusun dibuka selama 24 jam, tetapi waktu kunjungan paling ideal adalah pada siang hari ketika kondisi cuaca cerah sehingga pemandangan tebing batu dapat terlihat lebih jelas. Salah satu aspek paling mengagumkan dari Curug Batu Nyusun adalah struktur batuannya yang tergolong columnar joint, yaitu susunan kolom batu yang secara alami terbentuk menyerupai balok-balok bersisi delapan.
Fenomena geologi seperti ini tergolong langka dan menjadikan curug tersebut bukan hanya menarik secara visual, tetapi juga bernilai ilmiah bagi pecinta geologi. Pada musim kemarau, susunan kolom batu itu tampak makin jelas karena air yang mengalir hanya berupa garis-garis tipis di antara celah-celah batu.
Pada musim penghujan, debit air sering meningkat dan warna air bisa berubah lebih keruh. Meski demikian, pesonanya tetap terasa kuat karena aliran air yang jatuh dari ketinggian sekitar 30–50 meter menghasilkan suara gemuruh yang menciptakan suasana tenang bagi para pengunjung. Keunikan struktur tebing membuat lokasi ini sering dijadikan latar foto oleh wisatawan.
Banyak pengunjung memanfaatkan sudut tertentu untuk mengabadikan momen dengan latar dinding batu yang tampak seperti relief alam raksasa. Suasana di sekitar curug juga masih sangat alami. Tanpa polusi udara dan suara kendaraan, pengunjung dapat menikmati kesejukan udara pegunungan yang jarang ditemui di perkotaan.
Tepat di bawah air terjun terdapat hamparan batu besar yang dapat digunakan untuk duduk atau sekadar merendam kaki di aliran air yang dingin. Aktivitas sederhana ini sering menjadi pilihan wisatawan yang ingin beristirahat setelah perjalanan panjang menuju lokasi.
Namun, pengunjung tetap perlu berhati-hati karena area sekitar kolam dikelilingi bebatuan yang licin dan tebing yang cukup tinggi. Bagi wisatawan yang membawa anak-anak, pengawasan ekstra sangat diperlukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, fasilitas di kawasan curug masih terbatas.
Tidak tersedia pedagang makanan maupun minuman di sekitar lokasi, sehingga pengunjung dianjurkan membawa perbekalan terlebih dahulu sebelum memasuki area wisata. Sebagai tujuan wisata alam yang terus berkembang, Curug Batu Nyusun menawarkan pengalaman yang menenangkan sekaligus menyegarkan.
Perpaduan antara dinding batu berlapis, aliran air yang lembut, serta suasana hutan yang rindang menjadikan tempat ini destinasi yang tepat untuk melepas penat. Baik untuk liburan keluarga, perjalanan bersama teman, maupun perjalanan pribadi, curug ini menghadirkan kedamaian yang jarang ditemukan di tempat wisata lain.
Curug Batu Nyusun layak menjadi pilihan bagi siapa pun yang ingin kembali merasakan ketenangan alam Garut. Keunikan tebingnya, tiket masuk yang terjangkau, serta pemandangan yang sulit ditemukan di tempat lain membuat destinasi ini semakin populer di kalangan wisatawan. Jika Anda tengah mencari tempat untuk menjernihkan pikiran dan menyegarkan kembali tubuh, Curug Batu Nyusun dapat menjadi jawabannya.(yayan/*)