SEKINCAU - Dua harapan dan aspirasi warga Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat kepada pemerintah dalam upaya menstabilkan ekonomi masyarakat, yang sekarang tengah terpuruk akibat berbagai faktor, yakni mudahkan pembelian pupuk bersubsidi dan bantuan ternak kambing.
Harapan tersebut dikatakan Peratin Tigajaya Subandi S.E., disampaikan ketika pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat kecamatan sekincau Februari lalu.
Subandi S.E. menjadi harapan masyarakat pada umumnya adalah prihal pupuk bersubsidi, dengan meminta kuota di perbanyak, di permudah dan lebih tepat sasaran atau sesuai dengan sasarannya.
Hal tersebut lantaran mayoritas masyarakat di kecamatan tersebut bermatapencaharian sebagai petani baik bidang perkebunan kopi, dan hortikultura.
Selain daripada itu sekarang ini sektor peternakan juga mulai berkembang bahkan untuk peternakan kambing banyak aspirasi yang masuk pada saat musrenbang pekon, begitu juga peternakan ikan baik nila, emas ataupun lele.
"Peternakan baik kambing, maupun ikan dan lainnya juga sudah digeluti masyarakat untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dampak anjlok buah kopi tiga tahun ini, dan ternyata peternakan seperti kambing cukup menjanjikan juga.
Oleh sebab itu apa yang menjadi aspirasi warga tepat diresiasikan oleh pemerintah tahun ini karena ketika dua item usulan itu terwujud maka upaya untuk pemulihan ekonomi masyarakat dapat saja dipercepat sebab mayoritas penduduk di Kecamatan Sekincau khususnya adalah sebagai petani dan berternak.
Selamat 3 tahun mulai dari 2020 hingga 2023 kemarin masyarakat dihadapkan dengan kondisi yang sulit bukan saja dampak dari pandemi covid 19 dan inflasi ekonomi melainkan yang lebih mendasarnya lagi anjloknya hasil perkebunan kopi yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan.
Sementara dalam upaya memperbaiki tanaman kopi agar buahnya dapat kembali membaik salah satunya adalah dengan upaya pemupukan namun kata dia, untuk mendapatkan pupuk bukan hanya karena mahal namun tidak adanya bahan. "Tentunya masyarakat sangat berharap dan menunggu agar pupuk yang menjadi andalan dalam menopang usaha diberikan solusi oleh pemerintah sebagaimana harapan masyarakat," tandasnya. (*)