BALIKBUKIT - Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat Hi. Miftahus Surur, S.Ag.,M.Si didampingi Kasi Penmad Mukip Zaman, S.Pd,I.,M.M membuka kegiatan pelantikan dan pemaparan program Kelompok Kerja Kepala Raudhatul Athfal Tahun 2024 (K3RA) yang digelar di Aula Kankemenag setempat Kamis, 7 Maret 2024.
Dikesempatan itu, Kasubbag TU M. Surur mengucapkan selamat kepada kepengurusan K3RA yang telah dilantik. Ia juga menegaskan untuk dapat memanfaatkan waktu 3 tahun kedepan dengan perencanaan kegiatan yang baik.
“Tanamkanlah hal-hal yang terbaik, agar dapat memetik hasilnya dan akan dinikmati para generasi penerus, supaya menjadi kenangan dan legacy (warisan) terindah. RA adalah tempat pendidikan untuk mengawali dalam mengajar anak sedari dini," jelasnya.
Lanjutnya, keberadaan K3RA diharapkan dapat meningkatkan cara mengajar anak agar lebih baik dan lebih menarik, sehingga anak didik tertarik dan berkemauan dalam belajar setiap harinya. K3RA juga dituntut untuk dapat memecahkan permasalahan dan cara penyelesaianya.
Pada kegiatan tersebut juga membahas tentang persiapan penggunaan kurikulum merdeka. Tujuannya adalah untuk menyamakan persepsi dan merekomendasikan hal-hal yang telah disepakati. Selain itu juga membahas tentang kegiatan-kegiatan yang diprogramkan K3RA, melakukan pembinaan dan mengawasi setiap kegiatan K3RA serta mengevaluasi program-program kerja yang dibuat dan dilaksanakan K3RA.
M. Surur juga mengajak kepada K3RA untuk bersama-sama bersinergi dalam memajukan Raudhatul Athfal. Ia pun berharap pengurus K3RA dapat membuat berbagai program terbaik dalam memajukan RA, sehingga RA mampu hadir di Kabupaten Lampung Barat dengan tampilan baru yang lebih menjawab tatangan zaman.
“RA adalah bagian dari kita yang berada dibawah naungan Kementerian Agama sehingga mari kita bersinergi bersama dalam memajukan RA di Kabupaten Lampung Barat. Pendidikan usia dini sangat penting, mengingat pendidikan paling mendasar bagi anak-anak. Dengan sinergitas itu, kita akan sama-sama mendorong munculnya ide, gagasan, dan program-program produktif untuk memajukan RA,” tandasnya. (*)