BALIKBUKIT - Menjelang bulan Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Barat melaksanakan monitoring harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan barang penting, Jumat 8 Maret 2024.
Kegiatan monitoring yang dilaksanakan di Pasar Liwa Kecamatan Balikbukit tersebut dipimpin langsung Penjabat (Pj) Bupati Drs. Nukman, MM.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Tri Umaryani, S.P, M.Si mengungkapkan, berdasarkan hasil monitoring harga kebutuhan pokok dan barang penting di Kabupaten Lampung Barat terutama di Pasar Liwa Kecamatan Balikbukit yaitu harga beras, rata rata beras kualitas premium pada minggu pertama bulan Maret tahun 2024 dengan harga Rp14.500-Rp15.000/kilogram, gula pasir harga rata rata Rp17.500-Rp18.000/kg, serta minyak goreng kemasan premium Rp22.000-Rp23.000 perliter dan minyak goreng kita Rp16.000-Rp17.000 per liter dan minyak goreng curah Rp13.500-Rp14.000 perliter.
“Untuk harga daging sapi berkisar Rp135.000-Rp140.000/kg, dan harga daging ayam bloiler Rp40.000/kg,” ujar Tri Umaryani, Jumat 8 Maret 2024.
Masih kata dia, untuk harga cabai, rata rata cabai merah keriting Rp80.000-Rp100.000/kg, cabai biasa Rp70.000-Rp75.000/kg dan untuk harga cabai rawit Rp65.000-Rp70.000/kg dan cabai rawit hijau Rp60.000-Rp70.000/kg. “Harga cabai mengalami kenaikan harga, dikarenakan sebagian besar petani belum panen dan mengalami gagal panen karena curah hujan tinggi sehingga menyebabkan cabai membusuk,” tegas dia.
Sementara untuk telur, harga rata rata telur bloiler Rp33.000-Rp34.000/kg, harga bawang merah Rp30.000-Rp35.000/kg, bawang putih Rp33.000-Rp35.000/kg dan bawang Bombay Rp33.000-Rp35.000/kg, kedelai Rp15.000/kg dan jagung Rp7.000-Rp8.000/kg.
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena ketersediaan, pasokan dan distribusi kebutuhan pokok dan barang pokok penting menjelang bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1445 H di Kabupaten Lampung Barat aman dan cukup,” pungkas Tri Umaryani. (*)