BALIKBUKIT - Sejumlah Puskesmas di Kabupaten Lampung Barat telah selesai dilakukan reakreditasi oleh Komite Akreditasi Kesehatan Pratama (KAKP), beberapa diantaranya juga kembali menyandang status terakreditasi paripurna.
Kabid Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Barat Ruspan Ali, S.K.M, MM., mengungkapkan, untuk puskesmas-puskesmas lainnya dilakukan reakreditasi oleh KAKP, jadwalnya yakni Puskesmas Liwa tanggal 4,5,6, Maret, Puskesmas Batu Ketulis 5,6,7 Maret, Puskesmas Pagar Dewa 6,7,8 Maret.
Selanjutnya setelah lebaran dilanjutkan di puskesmas-puskesmas lainnya, yakni Puskesmas Pajar Bulan 1,2,3 Mei 2024, Puskesmas Srimulyo 27,28,29 Mei, Puskesmas Air Hitam 22,23, 24 April, Puskesmas Buay Nyerupa 16,17, 18 Mei, terakhir Puskesmas Batu Brak 15,20, 21 Mei.
"Targetnya bulan Mei ini semua puskesmas harus sudah terakreditasi, karena jika tidak maka dampaknya tidak bisa melakukan kerjasama dengan BPJS, dan kami optimis semua puskesmas bisa terakreditasi paripurna tahun ini," sambungnya.
Lebih lanjut Ruspan Ali mengungkapkan, Akreditasi Puskesmas merupakan salah satu mekanisme regulasi yang bertujuan untuk mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan Puskesmas yang dilakukan oleh lembaga independen yang diberikan kewenangan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
"Melalui pendampingan ini tentu diharapkan Puskesmas dapat memenuhi standar akreditasi dibutuhkan agar Puskesmas dapat membangun sistem pelayanan klinis serta penyelenggaraan program, yang didukung oleh tata kelola yang baik dan kepemimpinan yang mempunyai komitmen yang tinggi untuk menyediakan pelayanan yang mutu, aman, dan terjangkau bagi masyarakat secara berkesinambungan," bebernya.
Lebih lanjut dikatakan Ruspan, payung hukum reakreditasi puskesmas yakni Amanat Permenkes No.46/2015 bahwa Puskesmas yang telah terakreditasi akan dilakukan akreditasi ulang setiap tiga tahun sekali.
"Reakreditasi adalah sudah terakreditasi akan tetapi harus diulang kembali. Setelah rutin dilakukan reakreditasi Puskesmas diharapkan terus meningkatkan pelayanan mutu dan kualitas," pungkasnya. *