BALIKBUKIT - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lampung Barat mencatat hingga triwulan I (Januari-Maret) tahun 2024 untuk pendapatan asli daerah (PAD) telah terealisasi Rp13,313 miliar lebih dari target sebesar Rp67,738 miliar (APBD murni 2024)
“Hingga triwulan I, Pendapatan Asli Daerah di Lampung Barat telah terealisasi Rp13,313 miliar lebih atau 19,66%,” ungkap Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Wasisno Sembiring, S.E, M.P, Selasa 2 April 2024.
Wasisno memaparkan, realisasi PAD sebesar Rp13,313 miliar itu berasal dari pajak daerah Rp1,723 miliar dari target Rp16,111 miliar (10,70%), retribusi daerah Rp271 juta dari target Rp2,338 miliar (11,59%), dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan telah terealisasi Rp5,200 miliar dari target Rp5,653 miliar (91,97%) serta lain-lain PAD yang sah Rp6,119 miliar dari target Rp43,633 miliar (14,02%).
Terkait PAD tahun ini, pihaknya berharap kepada Perangkat daerah dilingkungan Pemkab Lampung Barat khususnya yang mengelola PAD untuk lebih mengoptimalkan pengelolaan PAD. “Kita berharap Perangkat Daerah untuk lebih mengoptimalkan pendapatan asli daerah, sehingga sebelum akhir tahun 2024 dapat terealisasi 100 persen bahkan over target,” pungkas dia.
Sekadar diketahui, pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Lampung Barat tahun 2023 tercapai target bahkan over target. Realisasi PAD telah mencapai 107.53 persen atau Rp70,277 miliar lebih dari target yang ditetapkan pada APBD sebesar Rp65,358 miliar lebih. *