WAY KRUI – Pohon tumbang sempat menutup ruas jalan Liwa-Krui, tepatnya di Pal Sembilan, Pekon Labuhan Mandi, Kecamatan Way Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Sabtu 25 Mei 2024 dini hari sekira pukul 01.30 Wib, di bersihkan oleh petugas gabungan sekitar pukul 06.00 Wib.
Peratin Labuhan Mandi, Yudi Saputera., mengatakan pohon berukuran besar tumbang dan menutup ruas jalan Liwa-Krui, menyebabkan kemacetan dari dua arah di ruas jalan nasional itu Sabtu dini hari.
“ Pohon tumbang sempat menutup badan jalan, akibatnya arus lalulintas dari dua arah baik dari Krui ke Liwa atau sebaliknya mengalami kemacetan, karena kendaraan tidak bisa melintas,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Pesbar, Imam Habibudin, M. Si., mengatakan mengetahui ada pohon tumbang yang menutup badan jalan petugas siaga bencana di Pekon Labuhan Mandi langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pembersihan pada Sabtu pagi.
“ Petugas yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan pembersihan dengan, memotong pohon tubang tersebut menggunakan gergaji mesin yang dibantu pertugas kepolisian dan pengendara,” kata dia.
Dijelaskannya, Petugas siaga bencana Pekon Labuhan Mandi, berhasil membersihkan material pohon tumbang yang menutup badan jalan ruas Liwa-Krui sekira pukul 07.15 Wib.
“ Pembersihan pohon tumbang berlangsung cepat, sehingga arus lalulintas kembali normal, karena ruas jalan tersbeut merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan Kabupaten Pesisir Barat dengan Kabupaten Lampung Barat,” jelasnya.
Ditambahkannya, petugas PLN juga sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi pada kabel jaringan listrik yang terdampak pohon tumbang dan perlu dilakukan penataan.
“ Petugas PLN juga sudah ada di lokasi, karena kabel jaringan listrik terdampak pohon tumbang itu, dan perlu dilakukan penataan agar tidak mengganggu arus lalulintas,” jelasnya.
Pihaknya mengimbau, masyarakat yang kerap melintas di ruas jalan Liwa-Krui agar berhati-hati terhadap potensi bencana akibat hujan deras yang sering mengguyur wilayah Kabupaten Pesbar.
“ Ruas jalan Liwa-Krui memang salah satu wilayah rawan bencana, mulai dari pohon tumbang hingga tanah longsor, sehingga pengguna jalan agar berhati-hati dan waspada saat melintas,” tandasnya. *