Kabel Tegangan Menengah Nyaris Sentuh Tanah di Jalan Liwa- Ranau
MEMBAHAYAKAN; Pasca peristiwa pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik di ruas jalan provinsi Liwa–Ranau tepatnya di Pekon Padang Cahya, Kecamatan Balik Bukit, kondisi kabel masih menjuntai rendah--
BALIKBUKIT - Dua pekan pasca peristiwa pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik di ruas jalan provinsi Liwa–Ranau, tepatnya di Pekon Padang Cahya, Kecamatan Balik Bukit, kondisi kabel tegangan menengah masih menjuntai rendah di pinggir jalan.
Pantauan di lapangan menunjukkan, sebagian kabel masih melintang di bawah tiang rusak dan posisinya berada dekat dengan permukaan tanah. Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran masyarakat karena arus listrik di jaringan itu masih aktif.
Peratin Padang Cahya, Muzarni Makruf, mengungkapkan bahwa hingga kini belum ada tindakan perbaikan menyeluruh dari pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN). Ia mendesak agar ULP PLN Liwa segera mengganti tiang yang ambruk dan memperbaiki jalur kabel guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.
“Sudah dua minggu sejak kejadian pohon tumbang, tapi kabel masih di bawah dan dialiri listrik. Ini jelas berbahaya, apalagi jalannya ramai dilalui kendaraan dan warga,” ujar Muzarni.
Muzarni menambahkan, ruas Liwa–Ranau merupakan jalur vital yang menghubungkan antar provinsi. Ia khawatir bila perbaikan belum dilakukan akan membahayakan keselamatan pengguna jalan
“Kami berharap PLN segera mengganti tiang dan menata kabel seperti semula. Ini tegangan menengah, jadi risikonya tinggi,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat, Selasa sore (21/10/2025) lalu, menyebabkan sebuah pohon besar tumbang di Pekon Padangcahya.
Tak lama berselang, satu tiang listrik di dekat lokasi kejadian juga ikut ambruk, sehingga memutus aliran listrik di sebagian wilayah setempat. (edi/lusiana)