PESISIR TENGAH – Sebagian lahan sawah di Kabupaten Pesisir Barat hingga kini sudah mulai dilakukan pengolahann lahan dan penyemaian benih padi. Bahkan sudah ada petani yang melakukan penanaman padi pasca musim kemarau atau El Nino terutama lahan sawah yang sudah memiliki suplai air mencukupi.
Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Muchtar Husin, S.P., mendampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan, hingga kini lahan sawah pasca kemarau itu rata-rata sudah banyak petani yang melakukan pengolahan lahan sawah dan penyemaian, serta penanaman padi.
“Terlebih juga sudah direalisasikan gerakan nasional (gernas) dalam rangka percepatan tanam terhadap antisipasi dampak El Nino yang merupakan program Pemerintah Pusat,” kata dia, Sabtu (11/11).
Dijelaskannya, seperti diketahui sebelumnya bahwa untuk program gernas itu di Kabupaten Pesbar ditargetkan dengan luasan lahan 1.231 hektare untuk dilakukan percepatan tanam, karena memang luasan lahan tersebut memang diprediksi masih mencukupi kebutuhan airnya untuk dilakukan pengolahan lahan dan penanaman padi.
“Begitu juga dengan lahan sawah lainnya yang tersebar di Kabupaten Pesbar ini diharapkan bisa maksimal dalam pengolahan lahan sawah pasca kemarau tersebut,” jelasnya.
Sedangkan, lanjutnya, untuk lahan sawah tadah hujan hingga kini memang masih banyak yang belum maksimal untuk dilakukan pengolahan lahan sawahnya, karena memang sumber air yang masih belum mencukupi, kecuali memang lokasi lahan sawah tadah hujan yang memiliki sumber air penunjang seperti dekat dengan aliran sungai, dan sumber air lainnya itu ada juga yang sudah melakukan pengolahan lahan, karena memang sebelumnya juga sudah banyak petani yang menggarap lahan sawah tadah hujan dengan mengandalkan mesin alkon untuk mensuplai air dilahan sawah tadah hujan tersebut.
“Untuk sawah tadah hujan tentu akan maksimal dalam pengolahan lahan sawahnya itu pada saat musim hujan stabil, artinya intensitas hujannya sudah tinggi. Karena itu kedepan kita berharap semua lahan sawah di Pesbar ini bisa kembali tergarap maksimal terutama saat datang musim penghujan nanti,” tandasnya.(yayan/*)