PESISIR TENGAH – Selama libur dan cuti bersama dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Senin 17 Juni 2024, dan Selasa 18 Juni 2024, pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) tutup sementara, sama seperti hari libur Nasional lainnya.
Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Medi Nofrianto, S.E, M.M., mendampingi Kadisdukcapil Pesbar, Murliana, S.Sos, M.Sc., mengatakan sesuai aturan yang berlaku, bahwa untuk hari libur termasuk hari libur Nasional dan cuti bersama, pelayanan administrasi kependudukan di kantor pelayanan Disdukcapil Pesbar tutup sama seperti hari libur dan cuti bersama Idul Adha 1445 Hijriah tutup sementara.
“ Pelayanan di Disdukcapil Pesbar itu akan kembali dibuka Rabu 19 Juni 2024, sesuai hari masuk kerja pasca libur dan cuti bersama,” katanya.
Dijelaskannya, mengenai pelayanan administrasi kependudukan di kantor pelayanan Disdukcapil Pesbar itu sesuai dengan jam pelayanan dihari kerja yakni pada Senin-Kamis dengan jam pelayanan pukul 07.30-16.00 Wib, dengan jam istirahat pukul 12.00-13.00 Wib. Sedangkan, Jum’at dengan jam pelayanan pukul 07.30-16.30 Wib, serta jam istirahat pukul 11.30-13.00 Wib. Jam pelayanan itu juga mengacu pada peraturan yang berlaku.
“Begitu juga pada saat hari libur nasional dan cuti bersama, untuk pelayanan kependudukan tutup sementara, terkecuali jika memang nanti ada pemberitahuan pelayanan Disdukcapil setempat tentu tetap akan memaksimalkan pelayanan,” jelasnya.
Karena, kata dia, biasanya meski pada saat hari libur, Disdukcapil juga tetap memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat yang hendak mengurus administrasi kependudukan, baik untuk KTP-el, kartu keluarga, karti identitas anak, identitas kependudukan digital, dan dokumen kependudukan lainnya. Pelayanan padasaat hari libur biasanya dilakukan dengan cara jemput bola atau pelayanan keliling di setiap Kecamatan ataupun Pekon di Kabupaten Pesbar ini.
“Kita tetap akan memaksimalkan pelayanan ke masyarakat, sehingga kedepan masyarakat tidak lagi terkendala terkait dengan dokumen kependudukannya,” pungkasnya.*