PAGARDEWA - Dalam rangka persiapan kegiatan pembangunan fisik jalan rabat beton di Pemangku Tiga, Sundang Jaya, Pekon Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat memanfaatkan Anggaran Dana Desa (ADD) reguler 2024.
Penjabat (Pj) Peratin Yoga Sugama, S.T, M.T, bersama Pendamping Desa Febri Elefriadi, S.T, Ketua Lembaga Hipun Pekon (LHP) Epson Hadi, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Pekon (LPMP) Jon Hatta dan jajaran aparatur melakukan peninjauan lapangan agenda cek lokasi.
Dikonfirmasi Yoga Sutama menyebutkan jika pengerjaan fisik DD reguler segera dimulai, dan dilakukan cek lokasi tentunya memantau kondisi titik yang akan di berikan pembangunan untuk memonitor apa saja yang harus dipersiapkan termasuk titik-titik penempatan material dan lain sebagainya.
Dengan begitu kata dia, diharapkan masa pengerjaan dapat dilakukan sesuai skedul. Dan jalur akan dapat dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat dalam aktifitas sehari-hari.
Yoga yang juga menjabat sebagai Sekcam Pagar Dewa mengulas, pembangunan fisik berupa rapat beton di Pemangku 3 Sindang Jaya tersebut merupakan salah satu prioritas pembangunan bersumber dari dana desa.
Dengan kondisi saat ini masih berupa jalan tanah sehingga ketika terjadi hujan ataupun di masa musim hujan menyulitkan warga melintas dan secara otomatis menghambat rutinitas sehari-hari baik anak-anak menuju sekolah maupun masyarakat menuju tempat usaha.
Dan dengan diberikannya pembangunan berupa kekerasan badan rabat beton jelas akan memberikan dampak lebih baik kepada masyarakat terutama di bidang transportasi tidak terjadinya lagi hambatan karena kondisi cuaca yang tidak baik.
Sehingga kata dia dengan telah diceknya lokasi itu tahap berikutnya yakni penempatan material bangunan baik pasir, split dan kebutuhan lainnya lalu dilakukannya pengerjaan yang juga waktunya pengerjaan telah ditentukan. "Harapan dan doa bersama agar saat pengerjaan kondisi cuaca juga mendukung sehingga semua dapat dilaksanakan sesuai dengan target yang telah ditentukan," urainya.
Oleh sebab itu yoga mengajak masyarakat untuk dapat membantu Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) khususnya agar selama kegiatan tidak ada hambatan.
Ditambahkan Febri dalam pengecekan lapangan tersebut juga dilakukan pengukuran volume pembangunan mulai dari panjang dan lebar sehingga saat pengerjaan volume betul-betul sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB) selain itu juga tetap mengedepankan kualitas. *