PESISIR TENGAH – Polres Pesisir Barat (Pesbar), kini masih melakukan penyelidikan terkait hilangnya pegawai BPD Lampung Krui, sejak 8 Juni 2024 lalu di kabupaten setempat.
Kapolres Pesbar, AKBP. Alsyahendra, S. Ik, M.H., melalui Kasi Humas Polres setempat, Ipda Kasiyono, S.E, M.H., mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait hilangnya pegawai BPD Lampung itu, dan kini masih dalam proses penyelidikan.
“ Sekarang kami masih melakukan proses penyelidikan terkait hilangnya pegawai BPD Lampung atas nama Mustiawan (33) sejak 8 Juni 2024 lalu itu, usai melaksanakan jogging di Pantai Labuhan Jukung,” kata dia.
Dijelaksannya, pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah yang bersangkutan benar-benar hilang atau tidak, karena sekarang proses masih berlangsung.
“ Belum ada perkembangan yang bisa kami sampaikan terkait hilangnya pegawai BPD Lampung itu, saat ini anggota masih bekerja melakukan penyelidikan,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Mustiawan (33) Warga Ogan Lima, Kabupaten Lampung Utara yang merupakan pegawai di BPD Lampung Krui dinyatakan hilang sejak Sabtu 8 Juni 2024 lalu, saat sedang berada di Pantai Labuhan Jukung Kabupaten Pesisir Barat.
Andre Setiawan rekan kerja yang bersangkutan di BPD Lampung., mengatakan Mustiawan (33) terakhir terlihat di Pantai Labuhan Jukung pada Sabtu 8 Juni 2024, sekira pukul 11.30 Wib.
“ Biasanya Mustiawan (33) ikut saya pulang ke Lampung Utara, tapi karena saya ada kegiatan di Bandar Lampung pada 8 Juni itu, sehingga dia tinggal di Krui dan tidak pulang ke Lampung Utara,” kata dia.
Dijelaskannya, hilangnya Mustiawan (33) itu karena sejak minggu 9 Juni hingga Senin 10 Juni tidak terlihat di mes dan kantor BPD Lampung Krui, bahkan rekan-rekan sudah mencoba mencari keberadaannya, tapi hingga sekarang belum ditemukan.
“ Semenjak dinyatakan hilang, kami sudah mencoba mencari keberadaan Mustiawan (33) itu, seperti mengecek Closed-Circuit Television (CCTV) di kantor BPD Lampung dan Kantor Dinas Pariwisata Pesisir Barat yang berada di Pantai Labuhan Jukung,” kata dia.
Ditambahkannya, berdasarkan pemeriksaan CCTV di kantor BPD Lampung Krui yang dilakukan, Mustiawan (33) terakhir terlihat pada Sabtu 8 Juni 2024 pada pagi hari sempat masuk ke kantor untuk melakukan lari pagi ke arah pantai labuhan jukung.
“ Kemudian saat dilakukan pengecekan di CCT Kantor Dinas Pariwisata Pesbar, dirinya terlihat berada di Pantai kemudian ke warung yang berada di samping kantor Dipar Pesbar,” terangnya.
Setelah itu, sekitar pukul 11.30 Mustiawan (33) terlihat meninggalkan warung menuju ke arah pintu gerbang, setelah itu tidak terlihat l;agi dan sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya.
“ Setelah dari Pantai Labuhan Jukung itu kami tidak tahu keberadaanya dimana, bahkan hingga sekarang kami masih mencari tahu dimana dia berada begitu juga dengan kondisinya,” ujarnya.
Ditambahkannya, Mustiawan (33) termasuk orang yang tertutup bahkan tidak pernah cerita terkjait kondisinya, ataupun permasalahan yang sedang di hadapai, hanya saja dirinya sempat mengajukan pindah ke Lampung Utara agar lebih dekat dengan keluarga.