Pemkab Fokus Upacara Bendera-Ramah Tamah

PESISIR TENGAH – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), sementara ini hanya akan menggelar dua kegiatan utama, yaitu upacara penaikan dan penurunan Bendera Merah Putih serta ramah tamah.

Pj. Sekda Pesbar Tedi Zadmiko, SKM., meminta kepada seluruh OPD dan bagian yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut agar memaksimalkan seluruh bentuk persiapan. Selain kesiapan teknis, koordinasi antarinstansi juga ditekankan sebagai kunci keberhasilan pelaksanaan rangkaian kegiatan tersebut.

”Kita berharap agar kegiatan peringatan HUT RI tahun ini berjalan khidmat dan lancar. Dengan demikian, seluruh pesan yang terkandung dalam momen besar yang sarat nilai sejarah tersebut dapat tersampaikan dengan baik kepada seluruh elemen masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Analis Kebijakan Muda pada Bagian Pemerintahan Setdakab Pesbar, Muhamad Ikhsan Haqiqi, S.IP., M.IP., menyampaikan, untuk sejumlah kegiatan lain yang biasanya rutin dilaksanakan dalam memeriahkan peringatan HUT RI, seperti perlombaan rakyat, panjat pinang, hingga pawai kemerdekaan, saat ini masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut.

“Biasanya memang ada berbagai kegiatan yang turut memeriahkan suasana kemerdekaan di tengah masyarakat, seperti perlombaan antarwarga, panjat pinang, hingga pawai budaya atau pawai kemerdekaan. Namun, untuk tahun ini, kegiatan-kegiatan tersebut masih akan dibahas lebih lanjut bersama OPD terkait,” ungkapnya.

Dijelaskannya, Pemkab Pesbar berkomitmen untuk tetap menghadirkan semangat kemerdekaan di tengah masyarakat, meskipun dengan keterbatasan kegiatan. Setiap keputusan yang diambil nantinya akan mempertimbangkan kondisi, kebutuhan, serta efektivitas pelaksanaan agar seluruh agenda dapat berjalan dengan baik tanpa mengurangi makna peringatan HUT RI.

“Masyarakat pun diharapkan dapat turut serta berpartisipasi dan menjaga kondusivitas dalam setiap kegiatan yang digelar nantinya, serta tetap menjunjung tinggi semangat persatuan dan kebersamaan dalam memperingati hari bersejarah bagi bangsa Indonesia tersebut,” pungkasnya. (yogi/*)