BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat tahun ini menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp67.738.029.191.00 namun hingga triwulan II telah terealisasi sebesar Rp33.081.693.560.71.
“Hingga triwulan II untuk PAD telah terealisasi Rp33.081.693.560.71 atau 48.84 persen,” kata Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ir. Okmal, M.Si, Rabu 3 Juli 2024.
Realisasi PAD sebesar Rp33,081 miliar itu, lanjut Okmal, bersumber dari pajak daerah Rp4,534 miliar dari target Rp16,111 miliar (28.15%), retribusi daerah Rp813 juta dari target Rp2,338 miliar (34.80%), dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan telah terealisasi Rp5,854 miliar dari target Rp5,653 miliar (103.54%) serta lain-lain PAD yang sah Rp21,878 miliar dari target Rp43,633 miliar (50.14%).
Okmal berharap kepada Perangkat daerah dilingkungan Pemkab Lampung Barat khususnya yang mengelola PAD untuk lebih mengoptimalkan pengelolaan PAD. “Kita berharap Perangkat Daerah untuk lebih mengoptimalkan pendapatan asli daerah, sehingga sebelum akhir Desember bisa tercapai target sesuai dengan yang diharapkan,” tandasnya.
Sekadar diketahui, pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Lampung Barat tahun 2023 tercapai target bahkan over target. Realisasi PAD telah mencapai 107.53 persen atau Rp70,277 miliar lebih dari target yang ditetapkan pada APBD sebesar Rp65,358 miliar lebih. *