BBPOM Lampung Kawal Program Keamanan Pangan Siswa

Untuk memperkuat pengawasan serta memberikan edukasi terkait keamanan pangan di lingkungan sekolah, BBPOM mengunjungi sejumlah sekolah dan madrasah di Lambar. Foto Dok--

BALIKBUKIT – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) beberapa hari lalu turun langsung ke sekolah-sekolah di Kabupaten Lampung Barat untuk memperkuat pengawasan sekaligus memberikan edukasi terkait keamanan pangan. Kegiatan ini digelar di MIN 2 Lampung Barat, melibatkan SDN 2 Sebarus, SD IT Khoiru Ummah, dan SMPN 1 Liwa.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari Program Sekolah Pembudayaan Keamanan Pangan, sebuah program nasional yang bertujuan menciptakan lingkungan sekolah sehat dan terbebas dari jajanan berisiko.

Kehadiran tim BBPOM disambut hangat oleh seluruh civitas MIN 2 Lambar, mulai dari kepala madrasah, dewan guru, komite sekolah hingga Tim Keamanan Pangan Sekolah. Tidak hanya sekadar sosialisasi, BBPOM juga melakukan inspeksi, penyuluhan, dan pengambilan sampel jajanan anak sekolah. 

Tujuannya, memastikan makanan yang dikonsumsi siswa benar-benar aman dari bahan berbahaya seperti formalin, boraks, pewarna tekstil, hingga zat aditif di luar ketentuan.

 

“Kami sangat bersyukur dan menyambut baik kedatangan BBPOM di madrasah ini. Kegiatan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap jajanan anak-anak, karena kesehatan mereka adalah prioritas utama,” ujar Kepala MIN 2 Lambar, Ema Juwita.

 

Usai seremoni pembukaan, tim BBPOM memberikan edukasi kepada siswa, guru, hingga pedagang kantin. Materinya seputar ciri makanan aman, pentingnya menjaga kebersihan pengolahan, serta bahaya bahan tambahan pangan berbahaya. Suasana semakin menarik saat sesi tanya jawab dan kuis interaktif berlangsung. Siswa tampak antusias, apalagi ketika hadiah kecil disiapkan untuk pemenang.

 

Tak berhenti di situ, tim BBPOM melakukan inspeksi langsung ke kantin sekolah. Sejumlah jajanan diambil sampelnya untuk diuji cepat kandungan bahan berbahaya. Dari hasil pemeriksaan awal, sebagian besar makanan dinyatakan aman dikonsumsi. Meski begitu, tim menyoroti masih adanya aspek kebersihan penyajian yang perlu terus diperbaiki.

Kegiatan ini sekaligus momentum untuk memperkuat kerja sama antara sekolah dengan BBPOM dan instansi terkait. Tujuannya satu yakni memastikan seluruh jajanan di sekolah benar-benar sehat dan aman bagi anak.

Dengan adanya pengawalan ini, diharapkan kesadaran warga sekolah semakin meningkat dalam menerapkan pola konsumsi sehat. Harapan besarnya, lahir generasi muda Lampung Barat yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat jasmani dan rohani. (edi/lusiana)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan