TK Negeri 1 Balik Bukit Jadi Percontohan, KKI Lambar Konsisten Gelar Monpem JURUS “671”

Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Kabupaten Lampung Barat Menggelar Kegiatan Monpem Program JURUS “671” di Taman Kanak-Kanak Negeri (TKN) 1 Balik Bukit. - Foto Dok--
BALIK BUKIT – Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Kabupaten Lampung Barat kembali menggelar kegiatan Monitoring dan Pembinaan (Monpem) program JURUS “671” di Taman Kanak-Kanak Negeri (TKN) 1 Balik Bukit, Senin (25/8).
Kegiatan yang sudah memasuki pelaksanaan kedelapan kalinya di tahun 2025 ini, merupakan kelanjutan dari sosialisasi, kampanye, dan pencanangan yang dilakukan sejak 19 Agustus 2024 lalu.
Monpem kali ini dipimpin langsung oleh Ketua KKI Lambar Drs. Tono Suparman, didampingi Wakil Ketua Drs. Sandarsyah dan anggota Candra Gunawan, S.Kom. Ketiganya disambut hangat oleh Kepala TKN 1 Balik Bukit Vera Lelys Situmorang beserta jajaran dewan guru.
Wakil Ketua KKI, Drs. Sandarsyah, menjelaskan bahwa JURUS “671” merupakan program edukatif berbasis promotif dan preventif dalam upaya membentuk pola hidup sehat sejak usia dini.
“JURUS ini adalah singkatan dari 6 sehat dan 7 sempurna dalam 1 hari. Kegiatannya mencakup makan makanan pokok, lauk-pauk, buah, sayur, minum susu, olahraga, dan ibadah,” ungkap Sandarsyah.
Ia menambahkan, konsep ini lebih mudah diingat dengan istilah NALABUSA SUORIB yang merupakan akronim dari Nasi, Lauk, Buah, Sayur, Susu, Olahraga, dan Ibadah. Pola ini diyakini mampu mendorong terciptanya kebiasaan hidup sehat, seimbang, dan religius bagi peserta didik.
Lanjut dia, dari hasil monitoring yang dilakukan, TKN 1 Balik Bukit dinilai konsisten dan berhasil menerapkan program ini secara utuh selama satu tahun terakhir. Bahkan, sekolah tersebut telah mampu menyediakan secara mandiri buku laporan harian kegiatan peserta didik sebagai bagian dari dokumentasi pelaksanaan JURUS “671”.
“Ini bukti komitmen dan keseriusan pihak sekolah. Dulu, buku laporan disediakan KKI. Tahun ini sudah swadaya. Ini sangat membanggakan,” ujar Sandarsyah.
Dampak dari implementasi JURUS “671” pun dirasakan langsung oleh peserta didik dan orang tua. Anak-anak lebih disiplin menjaga pola makan, minum susu rutin, rajin berolahraga, dan terbiasa beribadah sesuai agama masing-masing.
Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting (tengkes) di Indonesia, melalui program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) dari BKKBN dan Kemenkes RI.
Tema yang diusung pada kegiatan Monpem kali ini, yaitu “Ayo Makan Minum Beraktivitas Tiap Hari: 671”, menjadi bagian dari kontribusi nyata daerah dalam mendukung target nasional pengentasan stunting.
Melihat keberhasilan di TKN 1 Balik Bukit, KKI Kabupaten Lampung Barat berharap program ini bisa direplikasi ke lembaga pendidikan usia dini lainnya.
“Sudah selayaknya ini menjadi model. Kami berharap Pemkab dan OPD terkait bisa mendukung pengembangan JURUS ‘671’ di TK dan PAUD lainnya di seluruh Lampung Barat,” pungkas Sandarsyah.
Keberhasilan program ini juga tidak lepas dari peran aktif guru dan orang tua. Selain membimbing di sekolah, orang tua turut memantau aktivitas anak di rumah melalui pengisian buku laporan harian.