Latsar CPNS Kemenag Lambar, Cetak ASN Profesional dan Berintegritas

LATSAR CPNS Kankemenag Lambar menggelar Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Golongan III Gelombang II dan Gelombang III Tahun 2025 di lingkungan Kementerian Agama se-Lampung. Foto Dok--

BALIKBUKIT – Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat menegaskan komitmennya membentuk aparatur sipil negara (ASN) yang profesional, berintegritas, dan siap melayani masyarakat. Hal itu tampak dalam kegiatan Monitoring Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III Gelombang II dan III Tahun 2025, yang digelar di Aula Kantor Kemenag Lampung Barat.

Kegiatan ini dihadiri langsung Tim Loka Diklat Keagamaan Bandar Lampung, para widyaiswara, mentor madrasah, hingga pustakawan ahli, yang memantau proses habituasi dan penguatan kompetensi teknis bidang tugas (PKTBT) bagi peserta.

Plt. Kepala Kankemenag Lampung Barat, H. Miftahus Surur, S.Ag., M.Si, menegaskan bahwa monitoring bukan sekadar formalitas, melainkan bagian penting untuk menjamin kualitas calon ASN Kemenag.

“Monitoring ini memastikan peserta Latsar tidak hanya paham teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan nilai dasar ASN dalam tugas nyata. Kami ingin CPNS Kemenag siap menjadi pelayan publik yang kompeten dan berintegritas,” tegasnya.

Gelombang II diikuti 19 peserta dan Gelombang III 7 peserta. Seluruhnya diwajibkan melewati rangkaian habituasi di satuan kerja masing-masing, dengan pendampingan langsung dari mentor serta pengawasan ketat tim Loka Diklat Keagamaan Bandar Lampung.

Miftahus menekankan, Latsar harus menjadi bekal awal untuk menumbuhkan budaya kerja yang profesional, akuntabel, sekaligus adaptif dengan tantangan zaman.

“ASN Kemenag tidak boleh hanya hadir sebagai pegawai administratif. Mereka harus hadir sebagai garda terdepan pelayanan publik. Latsar adalah fondasi awal agar para CPNS kelak benar-benar siap menjalankan tugas sebagai abdi negara,” jelasnya.

Selain memastikan standar kurikulum berjalan, monitoring ini juga menjadi ajang evaluasi untuk memperbaiki model pelatihan di tahun mendatang. Setiap masukan, temuan, dan pengalaman peserta akan dijadikan referensi dalam penyempurnaan sistem Latsar.

“Dengan monitoring yang berkesinambungan, kita berharap kualitas ASN Kemenag semakin meningkat. Bukan hanya kompeten dalam bidangnya, tapi juga teguh menjaga integritas. Itu modal utama pelayanan publik yang humanis dan profesional,” pungkas Miftahus. (edi/lusiana)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan