BALIKBUKIT - Menjelang bergesernya jemaah haji Kabupaten Lampung Barat yang tergabung dalam kolter 57 JKG bersama jemaah haji asal Kabupaten Pesawaran dari Mekah ke Madinah, petugas haji melakukan pengecekan paspor jemaah.
Ketua Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) Lampung Barat Martin Wizep mendampingi Ketua Kloter 57 JKG Muhammad Yusuf mengungkapkan, dalam pengecekan paspor di Maktab 33 tersebut petugas kloter 57 juga di dampingi 10 ketua rombongan (karom). Keberangkatan dari Mekah ke Madinah sendiri dijadwalkan 10 juli 2024 pukul 09.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Paspor jemaah dan petugas sebanyak 392 dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dinyatakan lengkap, sehingga ketika nantinya pemberangkatan petugas maktab tinggal menyerahkan paspor kepada setiap jemaah.
”Paspor akan diserahkan ke jemaah saat memasuki bus yang akan membawa jamaah ke Madinah,,” ungkap Martin Wizep.
Lanjutnya, untuk Jemaah Haji Lampung Barat dan Pesawaran ke Madinah, belum ada yang melangsungkan tawaf wada (Perpisahan). Waktu masih dimanfaatkan oleh jemaah untuk menjalankan umroh baik sunnah maupun badal atau mewakilkan.
”Soal kondisi kesehatan semua jemaah relatif cukup baik meski ada sejumlah jemaah yang membutuhkan perawatan karena sakit yang memamg diderita sejak di tanah air, sebelum berangkat ke Mekkah beberapa waktu lalu.
"Alhamdulillah pada dasarnya semua jamaah dalam keadaan baik, hanya ada beberapa jamaah yang memang memerlukan perawatan karena sakit yang memang dibawa semenjak masih di tanah air dan juga perawatan bagi jamaah haji lansia," ujarnya.
Lebih lanjut Martin Wizep menyapaikan, jemaah haji kloter 57 dijadwal bakal bergeser dari Mekah ke Madinah pada Rabu pagi pekan depan. "Jamaah haji Lampung Barat da Pesawaran ke Madinah rencananya akan diberangkatkan dari Mekah pada 10 juli 2024 pukul 09.00 WAS," tutupnya. *