WAYTENONG - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), tahun pelajaran (TP) 2024-2025 di SD Negeri 1 Sukaraja, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) ,dimulai dengan penuh semangat, tak terkecuali dalam menyambut siswa baru kelas I.
Pantauan Radar Lambar di lapangan, Senin 15 Juli 2024 yang merupakan hari pertama memasuki tahun ajaran baru di sekolah tersebut, 54 siswa baru melaksanakan Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Karena dimasa liburan dengan guru melakukan beberapa penataan seperti taman, halaman dan ruang kelas belajar MPLS juga diikuti oleh siswa kelas II sampai dengan kelas VI.
Kegiatan sendiri diawali dengan upacara pengibaran bendera merah putih yang beserta upacaranya turut diikuti orang tua/wali murid kelas I.
Setelah itu rangkaian dilanjut dengan parade drum band oleh siswa sekolah dan penulisan nama di banner sebagai dokumentasi sekolah yang menjadi tradisi setiap momen siswa baru sejak dua tahun ini yang dilakukan langsung oleh anak didik dan dibimbing dewan guru.
Kepala SDN 1 Sukaraja Siti Fatimah, S.Pd., M.M., mengatakan, untuk sekolah tersebut kegiatan MPLS akan dilaksanakan selama lima hari, dengan beberapa rangkaian kegiatan mulai dari pengenalan ruang belajar, pengenalan dewan guru, serta beberapa lainnya.
Ia menyampaikan, mulai tahun ini juga sistem KBM, mulai dari kelas I hingga kelas VI, menggunakan penerapan kurikulum merdeka. Selain daripada itu persiapan menghadapi penilaian Adiwiyata tingkat provinsi.
”Beberapa komitmen paling juga akan diterapkan seperti larangan siswa membawa uang jajan melainkan makanan yang dikonsumsi adalah dari rumah dan tujuannya siswa akan lebih cinta masakan ibu guna anak didik dari dini lebih terarah dalam penggunaan uang,” kata dia.
"Upaya yang kita jalankan saat ini bagaimana menciptakan sekolahan menjadi rumah kedua bagi siswa didik sehingga mereka merasa betah dan bersemangat saat berada di sekolah," sambungnya.
Terkait beberapa program tersebut Siti menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada orang tua/wali murid yang mendukung penuh tentang program yang diterapkan.
”Oleh sebab itu saya mengajak orang tua/wali murid serta masyarakat bahkan pemerintah pekon dapat mendukung kemajuan sekolah itu dalam tanggung jawab mencetak masa depan atau putra-putri bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia,” tutupnya. *