KEBUNTEBU - Puncak panen raya kopi di wilayah timur Kabupaten Lampung Barat mulai berlangsung. Masa panen tersebut masyarakat tani di diminta untuk lebih meningkatkan kemananan guna mencegah tidak kejahatan seperti pencurian buah kopi.
Peratin Purawiwitan, Karyanto, SE., mengatakan, panen raya kopi dan diiringi harga jual yang sangat tinggi tentu menjadi euforia bagi masyarakat petani Lampung Barat, setelah tiga tahun sebelumnya harga jual kopi dan buah kopi juga yang anjlok bahkan disebut ikut jaga jarak.
Namun dibalik itu, juga muncul kekhawatiran, terhadap kemungkinan ancaman meningkatnya tindak kejahatan seperti halnya aksi pencurian yang tentu akan memberikan kerugian tersendiri bagi masyarakat tani yang telah lama menanti momentum musim besar seperti sekarang ini.
Oleh sebab itu, pihaknya mengajak dan berharap kepada masyarakat baik secara kelompok maupun individu dapat meningkatkan keamanan di rumah maupun di tempat usaha sehingga khawatiran terhadap ancaman tindak kejahatan dapat dicegah.
”Untuk mewujudkan hal itu jelas perlu adanya peningkatan koordinasi, komunikasi baik antar warga maupun dengan aparat seperti halnya petugas keamanan, aparatur pemerintahan pekon dan terkait lainnya,” kata dia.
Karyanto menyampaikan, munculnya suatu kejahatan identik terjadi karena adanya kesempatan sehingga jangan sampai masyarakat memberikan ruang ataupun kesempatan terjadinya tindak kejahatan tersebut.
Selain dari peningkatan pengamanan dia menyampaikan upaya pencegahan lain adalah dengan tidak menumpuk hasil panen dalam karung melainkan lebih baik diurai saat dijemur dan setelah kering kopi diamankan di tempat yang betul-betul dianggap aman bahkan lebih baik digiling dan dijual.
"Meskipun Alhamdulillah di tempat kita belum terjadi aksi pencurian buah kopi namun kita sudah mendengar di beberapa tempat pencurian dilakukan ada yang dengan cara memutil saat pemilik tidak ada ada juga yang mencuri hasil putaran yang masih terkumpul di karung. Nah potensi tersebut dapat dicegah dengan melakukan trik lain, yang memungkinkan pelaku tindak kejahatan sulit untuk menjalankan aksi," jelas dia.
Tidak kalah pentingnya peratin muda itu, ia juga mengajak warga untuk memanfaatkan hasil panen lebih bijaksana bahkan jika memang keperluan yang mendesak agar uang ditabung.
"Walaupun saat ini kita sedang diuntungkan dengan buah kopi yang lebat dan harga jual yang tinggi. Namun hasil usaha perkebunan ini dapat digunakan lebih baik karena kebutuhan lain juga tidak bisa diabaikan baik terhadap harga maupun produk yang dibutuhkan," imbuhnya. *