LUMBOKSEMINUNG - Kebijakan pemerintah daerah dalam merealisasikan peningkatan infrastruktur jalan di Pekon Lomboktimur, Kecamatan Lumbokseminung, Kabupaten Lampung Barat dinilai sangat tanggung. Dimana dari total 220 meter lebih akses jalan yang perlu dibangun, kini masih menyisakan sekitar 60 meter yang belum tertangani.
Peratin Lombok Timur Gunadi membenarkan hal tersebut. Ia menyebut realisasi peningkatan jalan utama Pekon Lombok Timur yang dilaksanakan di tahun 2021 lalu itu memang dinilai sangat tanggung, sehingga masyarakat berharap pemkab dapat menuntaskan peningkatan jalan tersebut tahun ini.
“Ya dari total 220 meter lebih, sekarang masih tersisa sekitar 60 meter lagi yang belum dibangun, dan sebelumnya masukan dari warga itu sudah kita sampaikan ke pihak pelaksana dan menurut mereka pelaksanaan peningkatan jalan itu telah disesuaikan dengan anggaran yang baru bisa direalisasikan sekitar 150 meter lebih,” jelas dia.
Kendati demikian, Gunadi berharap peningkatan ruas jalan utama dengan sistem hotmix tersebut dapat dilanjutkan untuk mendukung kelancaran mobilitas warga, mengingat jalan itu merupakan akses utama keluar masuk pekon tersebut.
“Ini aspirasi masyarakat Lombok Timur, sehingga kami berharap Pemkab Lambar dapat memproritaskan kelanjutan pengerjaan jalan ini di dalam APBD tahun ini atau tahun depan. Dengan demikian akses jalan ini bisa sampai di titik nol,” harapnya.
Sementara itu, sejumlah warga setempat mengungkapkan bahwa pembangunan jalan menuju pekon itu sudah seharusnya dilakukan karena keadaan jalan kini rusak. “Sudah lama jalan utama ini tidak ada pembangunan dan baru tahun lalu ini dibangun, itu pun pembangunannya tanggung karena masih tersisa 60 meteran lagi,” kata dia.
Dia berharap pembangunan jalan tidak hanya terfokus pada daerah perkotaan saja, namun juga menjangkau pekon-pekon. “Seperti pekon kami juga layak dilakukan pembangunan agar masyarakat dapat merasakan adanya pemerataan pembangunan. Kami harap pemerintah bisa menampung aspirasi masyarakat daerah terpencil dengan menunjukkan keseriusan dalam pembangunan jalan,” harapnya. *