BALIKBUKIT - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) di Kabupaten Lampung Barat mencatat hingga Juli untuk pendapatan asli daerah (PAD) telah terealisasi sebesar Rp34 miliar lebih dari target sebesar Rp67 miliar. Itu artinya masih ada kekurangan sekitar Rp33 miliar lebih.
“Pendapatan asli daerah sudah telah terealisasi 50.73 persen. Kita optimis akan tercapai target sebelum akhir tahun,” kata Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ir. Okmal, M.Si, Rabu 7 Agustus 2024.
Menurut Okmal, realisasi PAD sebesar Rp34 miliar lebih itu berasal dari pajak daerah Rp5 miliar lebih dari target Rp16 miliar lebih, retribusi daerah Rp896 juta dari target Rp2 miliar lebih, dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan telah terealisasi Rp5 miliar lebih dari target Rp5 miliar lebih serta lain-lain PAD yang sah Rp22 miliar lebih dari target Rp43 miliar lebih.
Terkait PAD tahun ini, pihaknya berharap kepada Perangkat daerah dilingkungan Pemkab Lampung Barat khususnya yang mengelola PAD untuk lebih mengoptimalkan pengelolaan PAD.
BACA JUGA:Umroh Gratis, Pemkab Lampung Barat akan Berangkatkan 40 Orang
“Kita berharap Perangkat Daerah untuk lebih mengoptimalkan pendapatan asli daerah, sehingga sebelum akhir tahun 2024 dapat terealisasi 100 persen bahkan over target,” pungkas dia.
Sekadar diketahui, pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Lampung Barat tahun 2023 tercapai target bahkan over target.
Realisasi PAD telah mencapai 107.53 persen atau Rp70,277 miliar lebih dari target yang ditetapkan pada APBD sebesar Rp65,358 miliar lebih. (lusiana)