BALIKBUKIT - Jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Lampung Barat terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag) Tri Umaryani mengungkapkan, setiap tahun jumlah UMKM di Lampung Barat terus bertambah, seperti halnya pada tahun 2020 jumlah UMKM mencapai 7.667 UMKM, tahun 2021 sebanyak 8.747 UMKM.
Kemudian, tahun 2022 mengalami peningkatan berjumlah 9.736 UMKM, serta tahun 2023 sebanyak 12.583 UMKM.
Tri Umaryani mengungkapkan, Kabupaten Lampung Barat memiliki potensi daerah yang sangat menjanjikan di berbagai sektor seperti perkebunan, sektor pertanian dan perikanan serta sektor pariwisata yang diharapkan dapat dimaksimalkan oleh sektor UMKM Pengelolaannya sehingga berdampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Rp13 Miliar Pajak Rokok dari Pemerintah Provinsi Masuk Kasda
“Dengan adanya berbagai potensi dari sektor UMKM serta potensi daerah Kabupaten Lampung Barat pada berbagai sektor secara tidak langsung membuka peluang agar sektor UMKM dapat lebih maju dan berkembang,” tegas dia.
Terkait UMKM ini, lanjut dia, pihaknya telah melaksanakan sejumlah kegiatan untuk pengembangan UMKM yaitu pendampingan usaha, penyediaan layanan sekolah UMKM, penyediaan akses pembiayaan dan peningkatan kemudahan perizinan.
Selain itu, pelatihan teknis dan manajerial, sertifikasi dan standarisasi, penguatan branding produk UMKM serta peningkatan jaringan masyarakat.
“Pemerintah daerah juga telah memfasilitasi pelaku UMKM yaitu Pusat Layanan Usaha Terpadu KUMKM, gedung promosi produk IKM serta pasar tematik wisata jelajah Danau Ranau,” tandasnya. (lusiana)