APBD Lampung Barat Terserap Rp535 Miliar

Minggu 11 Aug 2024 - 20:34 WIB
Reporter : Lusiana Purba
Editor : Budi Setiawan

BALIKBUKIT - Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah (Sekdakab) Lampung Barat mencatat hingga bulan Juli 2024, untuk penyerapan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) di Kabupaten Lampung Barat baru Rp535 miliar lebih dari pagu anggaran tahun 2024 sebesar Rp1,096 triliun lebih.

“Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Barat hingga bulan Juli telah terserap 48,53 persen atau Rp535 miliar lebih dari pagu anggaran Rp1,096 triliun lebih,” ungkap Kabag Administrasi Pembangunan Setdakab Lambar Suhendrawati, S.K.M, M.P, Minggu 11 Agustus 2024.

Dijelaskannya, sementara berdasarkan target anggaran kas (Angkas) realisasi penyerapan APBD Kabupaten Lampung Barat sampai dengan bulan Juli baru Rp535 miliar lebih (73,29%) dari target anggaran kas Rp730 miliar lebih (100%) sehingga anggaran yang belum terealisasi sebesar Rp195 miliar lebih (26,71%). 

“Jadi kalau sesuai dengan anggaran kas, jumlah anggaran yang belum terealisasi sebesar Rp195 miliar lebih,” kata dia.

BACA JUGA:Merawat Tradisi dan Semangat Gotong Royong Menyambut HUT RI

Masih kata dia,  untuk progres fisik yaitu dari jumlah sub kegiatan sebanyak 1.910 hingga Juli rinciannya terealisasi 0% sebanyak 304 sub kegiatan, 1-50% sebanyak 574 sub kegiatan, realisasi 51-75% sebanyak 579 sub kegiatan dan 76-100% sebanyak 453 sub kegiatan.

Masih kata dia, penyerapan anggaran tertinggi untuk kategori Perangkat Daerah yaitu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon jumlah anggaran yang telah terserap Rp3 miliar lebih dari pagu Rp4 miliar lebih, Dinas Perhubungan Rp2 miliar lebih dari pagu anggaran Rp3 miliar lebih dan Dinas Perikanan Rp2 miliar lebih dari pagu anggaran Rp4 miliar lebih. 

Sementara penyerapan anggaran terendah yaitu Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Rp20 miliar lebih dari pagu anggaran Rp75 miliar lebih, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Rp4 miliar lebih dari pagu anggaran Rp14 miliar lebih serta Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Rp2 miliar lebih dari pagu anggaran Rp7 miliar lebih. 

Lanjut dia, untuk penyerapan anggaran tertinggi kecamatan, yaitu Kecamatan Balikbukit sebesar Rp1 miliar lebih dari pagu anggaran Rp2 miliar lebih, Kecamatan Sukau Pagardewa Rp377 juta dari pagu anggaran Rp651 juta lebih, serta Kecamatan Sekincau Rp746 juta lebih dari pagu anggaran Rp1 miliar lebih. 

BACA JUGA:Jelang Pengukuhan, Paskibraka Batuketulis Matangkan Persiapan

Sedangkan penyerapan anggaran terendah kecamatan yaitu Kecamatan Waytenong Rp589 juta lebih dari pagu anggaran Rp1 miliar lebih, Kecamatan Batuketulis Rp308 juta lebih dari pagu anggaran Rp646 juta lebih serta Kecamatan Pagardewa Rp284 juta lebih dari pagu anggaran Rp594 juta lebih.

“Kita berharap kepada Perangkat daerah dan Kecamatan agar melakukan penyerapan anggaran sesuai dengan anggaran kas,” pungkas dia. (lusiana) 

Kategori :