PESISIR TENGAH – Dinas Perikanan (Diskan), Kabupaten Pesisir Barat(Pesbar), mencatat gelombang tinggi yang terjadi di perairan laut kabupaten setempat akan berdampak pada ketersediaan ikan laut di pasaran.
Kadis Perikanan Pesbar, Armen Qodar, S.P., mengatakan gelombang tinggi yang terjadi di perairan laut Kabupaten Pesbar menghambat kegiatan nelayan dalam mencari ikan untuk memenuhi kebutuhan ikan laut di pasaran.
“ Sebagian besar ikan laut yang ada di pasaran merupakan hasil dari tangkapan nelayan, saat cuaca buruk terjadi, nelayan akan menghentikan aktifitas mencari ikan karena tidak bisa melaut,” kata dia.
Dijelaskannya, meski ikan tetap tersedia dipasaran tapi jumlahnya tidak banyak, harga juga akan ikut melambung. Pedagang akan menyesuaikan harga ikan dengan stok dipasaran.
“ Meski cuaca buruk, biasanya ada nelayan yang memanfaatkan momen untuk tetap mencari ikan di laut, saat di pasaran harga jual ikan akan naik. Kondisi itu merupakan salah satu hal yang lumrah terjadi saat terjadi gelombang tinggi,” jelasnya.
Ditambahkannya, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi ikan, masyarakat bisa membeli ikan air tawar yang dijual para pedagang di kabupaten setempat. karena kini ikan air tawar sudah mudah ditemukan.
“ Keberadaan ikan air tawar bisa menjadi solusi untuk menggantikan kebutuhan konsumsi ikan laut di tengah masyarakat, bahkan sudah banyak ikan yang dijual di pasaran merupakan hasil budidaya di kabupaten ini,” terangnya.
Pihaknya berharap, masyarakat dapat tetap memaksimalkan konsumsi ikan di kabupaten setempat, karena ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang dapat membantu tumbuh kembang dan kecerdasan anak.
“ Ikan laut dan ikan air tawar merupakan salah satu sumber protein hewani yang bisa dikonsumsi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan protein, terutama bagi anak-anak untuk tumbuh kembangnya,” pungkasnya. *