LEMONG – Jalan lingkar di Pekon Penengahan, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga kini masih terdampak akibat abrasi pantai. Jika tidak segera ditanggulangi akan mengancam akses menuju pemukiman masyarakat setempat.
Peratin Penengahan, Bandarsyah, melalui Juru Tulis, Sarta Nurya, mengatakan, abrasi pantai yang kini terus mengikis pinggir jalan lingkar di Pekon setempat terjadi sudah cukup lama. Bahkan, kini kondisinya hampir menggerus separuh badan jalan. Karena itu, jika tidak segera ditangani akan mengancam akses jalan ke pemukiman warga setempat.
“Ruas jalan lingkar Pekon yang terdampak abrasi pantai di Pemangku IV Sukamulya, jalan itu merupakan salah satu akses utama masyarakat disini,” katanya.
Dijelaskanya, pemerintah Pekon Penengahan telah menyampaikan ke Pemkab setempat mengenai kondisi pinggir jalan lingkar Pekon yang terdampak abrasi pantai itu, tapi hingga kini belum ada penanganan dari Pemkab setempat maupun instansi terkait lainnya.
“Penanganan abrasi sangat diharapkan masyarakat, dikhawatirkan jika tidak segera ditangani akan menyebabkan akses jalan itu putus,” jelasnya.
Untuk itu, kata dia, diharapkan Pemkab setempat dapat memperhatikan kondisi abrasi pantai yang kini sudah berdampak terhadap fasilitas umum yakni jalan lingkar Pekon itu, agar kedepan benar-benar dapat ditangani secara maksimal. Masyarakat setempat khususnya di Pemangku IV saat melintasi ruas jalan yang terdampak abrasi pantai itu.
“Terutama saat malam hari, warga setempat kerap was-was saat melintasi ruas jalan itu. Terlebih jika musim gelombang tinggi ombak laut sampai ke badan jalan,” pungkasnya.*