Pemakaman Waka I DPRD Pesbar Dilakukan Secara Kedinasan

PEMAKAMAN : Almarhum Pieter Wakil Ketua I DPRD dan juga sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Pesbar dimakamkan secara kedinasan. Hadir dalam kegiatan itu Wakil Bupati Pesbar Irawan Topani. Foto Net--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Suasana duka menyelimuti jajaran DPRD dan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar). Wakil Ketua I DPRD Pesbar, yang juga menjabat sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Pesbar, Pieter bin Yanto, telah meninggal dunia pada Kamis dini hari, 7 Agustus 2025, sekitar pukul 01.30 WIB di RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung.
Almarhum Pieter bin Yanto lahir di Bandar Lampung pada 18 Desember 1960. Semasa hidup, ia dikenal sebagai sosok yang tegas, serta memiliki komitmen kuat dalam menjalankan amanah sebagai wakil rakyat dan pimpinan partai.
Kabar duka tersebut juga dibenarkan oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Pesbar, Mad Muhizar, S.E. Ia menyampaikan bahwa kepergian Pieter merupakan kehilangan besar, tidak hanya bagi partai, tetapi juga bagi masyarakat Pesbar secara luas.
“Benar, beliau wafat tadi dini hari. Kami merasa sangat kehilangan. Almarhum merupakan figur panutan, pemimpin yang senantiasa hadir dalam setiap perjuangan partai dan kepentingan rakyat,” ujar Mad Muhizar.
Ia menambahkan, jajaran pengurus DPC dan PAC PDI Perjuangan dari berbagai kecamatan di Pesbar telah bertolak ke Bandar Lampung untuk mengikuti prosesi pemakaman dan memberikan penghormatan terakhir.
“Rencananya, pemakaman dilakukan hari ini juga, Kamis, 8 Agustus 2025, sekitar pukul 13.00 WIB di TPU Arnas, Teluk Betung, Bandar Lampung. Prosesi akan digelar secara kedinasan maupun kenegaraan,” katanya.
Lebih lanjut, Mad Muhizar menyebut bahwa prosesi kedinasan dan kenegaraan itu merupakan bentuk apresiasi atas pengabdian almarhum selama menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Pesbar serta Ketua DPC PDI Perjuangan Pesbar.
“Koordinasi telah dilakukan bersama Sekretariat DPRD. Mengingat beliau masih aktif menjabat, maka pemakaman dilakukan dengan prosesi kedinasan dan juga kenegaraan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi beliau,” jelasnya.
Prosesi pemakaman almarhum dilaksanakan secara kedinasan pada Kamis siang, 8 Agustus 2025, sekitar pukul 13.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Arnas, Teluk Betung, Bandar Lampung.
Kasatpol PP-Damkar Pesisir Barat, Cahyadi Muis, membenarkan bahwa pemakaman dilakukan secara kedinasan dengan melibatkan personel dari Satpol PP sebagai bentuk penghormatan terakhir atas jasa-jasa almarhum semasa hidup.
“Iya, untuk pemakaman dilakukan secara kedinasan, dengan melibatkan personel Satpol PP,” jelasnya.
Hadir dalam proses pemakaman itu Wakil Bupati Pesbar, Irawan Topani, yang mewakili pemerintah daerah menyampaikan belasungkawa atas kepergian almarhum. Dalam sambutannya, Irawan menyebut bahwa Pieter merupakan sosok pemimpin yang memiliki dedikasi tinggi terhadap masyarakat dan pembangunan daerah.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pesbar dan Pribadi, kami menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Pieter. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang hadir dan turut mendoakan almarhum,” tandasnya. (yayan/*)