Bacakoran.radarlambar.co - Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Lampung, menggelar Apel Besar sebagai puncak peringatan Hari Pramuka ke-63 tahun 2024 Tingkat Daerah Lampung, yang di pusatkan di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), di Lapangan Merdeka Pantai Labuhan Jukung Kecamatan Pesisir Tengah, Minggu 1 September 2024.
Hadir dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Dr. Drs. Samsudin, S.H., M.H., M.Pd., selaku Ketua Mabida Gerakan Pramuka Provinsi Lampung, sekaligus bertindak sebagai Pembina Apel. Selain itu, hadir juga Ketua Kwarda Lampung Hj. Chusnunia, M.Si., M.Kn., Ph.D., Bupati Pesbar Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., Pj. Bupati Lampung Barat, Drs.Nukman, M.M., seluruh Kwarcab Kabupaten/Kota se-Lampung, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab setempat, unsur Forkopimda, serta undangan terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, mengatakan, meski usia Gerakan Pramuka semakin bertambah, tapi dirinya minta semangat harus tetap muda, harus selalu produktif dalam berkarya, dan harus inovatif, serta kreatif. Selai itu juga, harus selalu menjadi yang terdepan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“ Dan menjadi garda terdepan perubahan di Negeri kita yang kita cintai ini. Karena Pramuka adalah Praja Muda Karana yang artinya jiwa muda yang suka berkarya,” ungkapnya.
Ditambahkannya, kini seluruh anggota pramuka tengah dihadapkan dengan berbagai tantangan zaman yang penuh ketidakpastian, perkembangan teknologi yang menjadikan hilangnya batas-batas wilayah karena mudahnya komunikasi, maraknya judi online, aksi bullying, kasus narkoba, pornografi, hingga budaya asing yang telah menggerus semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda.
“Tentunya, dalam menghadapi tantangan tersebut, keberadaan Gerakan Pramuka sangatlah tepat. Karena Gerakan Pramuka memberikan pendidikan life skill, soft skill, dan hard skill,” katanya.
Selain itu, anggota pramuka dilengkapi dengan kecerdasan sesosif yaitu kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik, yang menjadi postur ideal seorang Pramuka sebagai generasi pembawa perubahan positif untuk bangsa Indonesia.
“Gerakan Pramuka realitanya tidak hanya sekedar menangani character building, tapi juga berperan aktif pada bidang lainnya seperti tanggap bencana, bakti sosial, peduli lingkungan, dan sebagainya,” pungkasnya.
Diketahui, dalam kegiatan itu dilaksanakan penyematan penghargaan kepada 30 orang, baik penghargaan Lencana Melati, Lencana Dharmabakti, dan Lencana Pancawarsa. Salahsatunya yang mendapat penghargaan itu yakni Bupati Pesbar yang menerima penghargaan Lencana Melati.(*)